Gunungkidul
Immawan Wahyudi Pimpin Pengambilan Sumpah 14 ASN di Gunungkidul
Pengambilan sumpah jabatan ini diikuti oleh 14 orang, seluruhnya dari dinas pertanian.

Laporan Reporter Tribun Jogja, Wisang Seto Pangaribowo
TRIBUNJOGJA.COM,GUNUNGKIDUL - Anggapan bahwa pengambilan sumpah jabatan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang selama ini dianggap hanya sebagai formalitas, merupakan sebuah kekeliruan.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh wakil bupati Gunungkidul, Immawan Wahyudi, saat menghadiri pengambilan sumpah Jabatan ASN di Aula Balai Diklat, Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD), Jumat (14/9/2018).
"Secara religius setiap ucapan saat pengambilan sumpah adalah momentum untuk beribadah, apapun jabatannya apakah sepanjang karir bernilai ibadah atau tidak," katanya.
"Selain itu pengambilan sumpah dalam agama apapun meskinya menimbulkan rasa bangga, jika tidak ada rasa bangga ASN akan bekerja seenaknya dan menyepelekan," tuturnya.
Sementara itu Sekretaris BKPPD Gunungkidul, Miksan, mengatakan pengambilan sumpah jabatan ini diikuti oleh 14 orang, seluruhnya dari dinas pertanian.
"Ke-14 ASN yang dilantik merupakan penyuluh pertanian, persyaratannya harus ikut diklat jabatan. Harus mengambdi minimal 1 tahun paling lambat 2 tahun harus segera dianggat dari CPNS menjadi PNS," katanya.
Disinggung mengenai berapa formasi yang akan dibutuhkan pada CPNS 2018 mendatang di area Gunungkidul, pihaknya enggan banyak berkomentar.
"Formasi CPNS Gunungkidul masih dalam proses belum waktunya dipublikasikan. Untuk jumlah formasi belum tahu, nanti akan di publikasikan. pengumuman menunggu dari Menpan," katanya (*)
-
SMF Kucurkan Dana untuk Pembangunan Homestay di Gunungkidul
-
BPBD Gunungkidul Targetkan 7 Destana Terbentuk pada Tahun 2019
-
SK Bupati untuk GTT Gunungkidul Belum Turun
-
BREAKING NEWS : Tak Kuat Menanjak, Sebuah Minibus Terbalik di Tanjakan Dusun Nujo,1 Penumpang Tewas
-
Pencairan Dana Bantuan Keuangan untuk Parpol di Gunungkidul Tunggu Audit