Liga Indonesia
Nil Maizar Tak Ingin Larut dalam Kemenangan setelah PS Tira Kalahkan Persebaya Surabaya
PS Tira tampil luar biasa menjungkalkan Persebaya Surabaya 2-0 pada laga lanjutan Liga 1 2018 di Gelora Bung Tomo
Penulis: R.Hanif Suryo Nugroho | Editor: Ari Nugroho
TRIBUNJOGJA.COM, SURABAYA - PS Tira tampil luar biasa menjungkalkan Persebaya Surabaya 2-0 pada laga lanjutan Liga 1 2018 di Gelora Bung Tomo, Surabaya, Selasa (11/9/2018) malam.
Kemenangan tersebut disambut gembira penggawa Young Warriors.
Namun pelatih PS Tira, Nil Maizar meminta Aleksandar Rakic dan kawan-kawan tidak terlalu larut dalam euforia kemenangan.
Pada pertandingan tersebut, penyerang andalan Aleksandar Rakic membuka gol (48'), disusul gol dari Dzimitry Rekish jelang akhir laga (83').
Hasil ini meneruskan tren kemenangan PS Tira di tangan Nilmaizar yang juga menang atas Persipura Jayapura pada pertandingan pekan ke-20.
Baca: PS Tira Coreng Penampilan Perdana Djadjang Nurdjaman Bersama Persebaya
"Kami mempelajari bagaimana Persebaya bertanding lewat video. Setelah itu, kami aplikasikan saat latihan. Puji syukur, semuanya berjalan dengan baik di pertandingan ini," kata Nilmaizar.
Disiplinnya lini pertahanan diakui Nil memang menjadi kunci kemenangan timnya.
Bagaimana tidak, bertanding dihadapan ribuan publik sendiri, Bajul Ijo tampil agresif memberikan ancaman ke gawang Angga Saputra namun hingga akhir laga tak satupun gol tercipta.
"Kami sudah bermain dengan baik. Perjuangan seluruh pemain sangat luar biasa. Di bawah tekanan suporter dan permainan Persebaya, kemenangan ini terasa sangat luar biasa," ucap Nilmaizar.
Namun, Nilmaizar meminta para pemainnya untuk tetap membumi dan tidak berlebihan.
Menurut dia, perjalanan tim masih jauh dan butuh konsistensi untuk bisa terus meraih hasil bagus.
Baca: Jelang Bersua Persebaya Surabaya, PS Tira Benahi Lini Belakang
"Perjalanan masih panjang. Saya dan para pemain harus tetap rendah hati dan tak jemawa," tuturnya.
Sementara itu, Kapten PS Tira, Abou Bakr Radanfah mengatakan, kemenangan atas Persebaya Surabaya tersebut didapat berkat kerja keras dan perjuangan rekan-rekannya yang pantang menyerah.
Dia juga menyebut timnya tampil tenang dan sabar.
Menurut Abou Bakr, pemusatan latihan yang dilakukan timnya selama dua pekan terakhir membuahkan hasil manis.
