Otomotif
Klasik, Peugeot 304 Keluaran Tahun 1960-an Nangkring di Sindu Kusuma Edupark
Klasik, Peugeot 304 Keluaran Tahun 1960-an Nangkring di Sindu Kusuma Edupark

Laporan Reporter Tribun Jogja Wahyu Setiawan Nugroho
TRIBUNJOGJA.COM - Ada yang menarik dari Jambore Nasional ke-9 Komunitas Peugeot Indonesia di Sindu Kusuma Edupark, Minggu (9/9/2018).
Mobil Peugeot tipe 304 keluaran tahun 1960-an ikut nangkring di barisan depan panggung Jamnas yang diikuti oleh lebih dari 800 mobil dari Prancis ini.
Mobil keluaran pabrik asal prancis ini menjadi mobil tertua yang hadir dalam acara dua tahunan tersebut.
Menurut panitia Jamnas ke-9 tahun 2018 ini, mobil ini menjadi mobil dengan tahun tertua yang hadir bersama mobil bermesin Peugeot lainnya dan masih berfungsi normal layaknya mobil lainnya.
Baca: New Honda HR-V Jadi Kontributor Utama Penjualan Honda di Agustus 2018
"Ini mobil yang merupakan cukup ikonik, klasik dan memiliki sejarah panjang dari perjalanan perkembangan produk Peugeot di Indonesia tahun 1960-an," kata Endri Wikatmoko Jati, Humas Jamnas Peugeot Indonesia kepada Tribunjogja.com, Minggu (9/9/2018) di lokasi acara.
Selain mobil ini masih berfungsi layaknya mobil pada umumnya. Menurutnya, pemilik sangat merawat baik keorisinalitasan dari produk otomotif berlogo singa ini.

Spare part yang digunakan pun menurutnya asli keluaran dari pabriknya meskipun ada beberapa part yang harus diganti karena faktor usia namun dirinya meyakini onderdil dan fungsi masih seperti kendaraan tipe 304 saat pertama kali diluncurkan.
"Onderdil, sparepart untuk melengkapi biasanya dapat dari teman komunitas, bahkan hingga harus pesan langsung dari pabriknya di luar," lanjutnya.
Diketahui pemilik kendaraan ini ialah warga Yogyakarta yang memang penggemar mobil bermesin Peugeot. Ialah Janto sapaan akrab pemilik kendaraan yang menjadi cikal bakal seri 504 ini.
Baca: Kejar Profit, Aneka Usaha Siap Terjun di Bidang EO
Karakter yang klasik khas tahun 60 an menjadi khas, sentuhan karakter Peugeot yang berada pada lampu depan pun menambah kekhasan tersendiri dalam memiliki kendaraan tersebut.
Belum diketahui berapa mahar yang harus dirogoh untuk meminang kendaraan legendaris tersebut. Namun informasi dari beberapa peserta Jamnas Peugeot, kendaraan tersebut belum ingin dilego alias dijual.
"Belum tahu soalnya itu mobil klasik untuk klangenan," kata Endri menambahkan. (tribunjogja)
-
Rossi dan Vinales Kenalkan Duo Produk Baru Yamaha untuk Indonesia
-
Honda PCX Kini Punya Pilihan Warna Sophisticated Matte Silver
-
Ninja 250 MY 2019 dan W175 Cafe Siap Tempur di Tahun 2019
-
Ingin Restorasi Yamaha Alfa, Ini Dana yang Kudu Disiapkan
-
Ajang Klangenan dan Nostalgia, Intip Alasan Lain Pilih Restorasi Motor Bebek Lawas