Travel

Tiga Bakmie Khas Bantul yang Nikmat untuk Disantap

Daerah ini memiliki tiga mie khas, yang mungkin tidak dapat Anda temukan di daerah lain.

Penulis: say | Editor: Muhammad Fatoni
Tribun Jogja/Hamim Thohari
Mie Des Godog 

TRIBUNJOGJA.COM - Setiap daerah memiliki kuliner khasnya masing-masing, begitu pula dengan Bantul.

Selain geplak yang sudah sangat terkenal, daerah ini memiliki makanan khas lain yang juga sangat sayang untuk dilewatkan, yakni mie.

Daerah ini memiliki tiga mie khas, yang mungkin tidak dapat Anda temukan di daerah lain.

Berikut adalah tiga mie khas Bantul, yang bisa Anda cicipi saat berkunjung ke daerah ini.

1. Mie Pentil

Mie Pentil
Mie Pentil (Gedangsari.com)

Dilihat dari namanya saja sudah mencerminkan seperti apa tekstur mie ini.

Seperti halnya karet pentil, mie pentil yang merupakan khas Bantul juga kenyal saat dimakan.

Bahannya berasal dari tepung kanji, yang merupakan sari dari singkong.

Ukurannya juga lebih besar dibanding mie kebanyakan.

Keberadaan mie pentil di Bantul tak terlalu sulit ditemukan.

Anda hanya perlu pergi ke pasar tradisional, karena biasanya ada pedagang yang menjualnya.

Tak perlu mengeluarkan kocek mahal untuk menikmati kuliner khas nusantara ini.

Mie pentil di Kabupaten Bantul bisa dibeli dalam bungkusan kecil seharga Rp 2.000.

Namun tentunya, jumlahnya tidak terlalu banyak ya.

Dengan taburan bawang goreng dan sambal, mie pentil khas Bantul sangat lezat untuk disantap.

2. Mie Lethek

Bakmi atau Mie Lethek
Bakmi atau Mie Lethek (Tribun Jogja/Hamim Thohari)

Lethek bila diartikan ke dalam bahasa Indonesia adalah tidak terlalu bersih.

Penamaan ini mungkin untuk menggambarkan penampilan mie lethek, yang terlihat tak sebersih mie-mie lain.

Meskipun penampilannya lethek, tetapi mie lethek khas Bantul menyimpan cita rasa yang maknyus.

Mie lethek terbuat dari tepung singkong dan gaplek, serta bebas dari bahan pengawet.

Di kecamatan Srandakan Bantul, proses penggilingan bahan mie lethek menggunakan alat tradisional, yang dibantu dengan menggunakan tenaga sapi.

Meskipun terbuat dari tepung singkong, tetapi tekstur mie lethek tak sekenyal mie pentil.

Mie lethek biasanya diolah menjadi mie goreng dengan bumbu bawang putih, kemiri, merica, dan garam.

Sebagai pelengkap juga bisa ditambahkan telur, suwiran ayam kampung, seledri dan bawang goreng.

Anda dapat menemukannya di beberapa warung makan yang ada di daerah Bantul.

3. Mie Des

Mie des godog dan mie des goreng.
Mie des godog dan mie des goreng. (Tribun Jogja/Hamim Thohari)

Bagi Anda yang pernah berkunjung ke Kecamatan Pundong dan sekitarnya, pasti pernah mendengar nama mie des.

Mie des ini artinya mie pedes atau pedas.

Namun saat membeli, Anda juga bisa memilih agar mie desnya dibuat tidak pedas.

Mie des terbuat dari tepung tapioka dan biasa dimasak goreng atau rebus.

Biasanya, warung yang menjual mie des akan buka di sore hingga malam hari. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved