Yogyakarta
Bisa Didarati Pesawat Berbadan Lebar, Bandara Baru Yogyakarta Siap Terima Maskapai Asing
PT Angkasa Pura (AP) 1 siap menerima maskapai asing untuk membuka rute ke DIY.
Penulis: Alexander Aprita | Editor: Gaya Lufityanti
Laporan Reporter Tribun Jogja, Alexander Ermando
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Direktur Utama PT Angkasa Pura (AP) 1 Faik Fahmi menyebut bahwa pihaknya siap menerima maskapai asing untuk membuka rute ke DIY.
Hal tersebut didukung dengan kehadiran New Yogyakarta International Airport (NYIA) di Kulonprogo yang direncanakan buka pada April 2019 mendatang.
"Kita sudah tawarkan slot ke sejumlah maskapai asing," ungkap Faik saat ditemui Tribunjogja.com di Alun-alun Utara Yogyakarta, Minggu (19/08/2018).
Baca: Hyatt Regency Ajak Tamu Rayakan Kemerdekaan dengan Cara Berbeda
Faik mengungkapkan, sejumlah maskapai asing sebenarnya sudah cukup lama membidik Yogyakarta sebagai destinasi mereka.
Namun hal tersebut urung dilakukan karena kondisi Bandara Internasional Adisutjipto saat ini.
"Bandara saat ini kan memiliki keterbatasan, jadi mereka tidak bisa dilayani dengan maksimal," papar Faik.
Menurut Faik, kehadiran bandara baru ini nantinya akan semakin meningkatkan kedatangan wisatawan terutama turis asing ke Yogyakarta.
Pesawat-pesawat berbadan lebar pun bisa lebih terakomodir karena bandara ini dibangun dengan standar internasional.
"Nanti panjang runway-nya mencapai 3.250 meter, jadi pesawat besar pun bisa mendarat ke sini," kata Faik.
Baca: Ini Dia 14 Universitas Terbaik di Indonesia, UGM 2 dan UNY 11
Menurut Faik, dengan adanya berbagai maskapai asing yang keluar-masuk langsung dari dan ke Kulonprogo, penumpang tidak lagi perlu transit di bandara lain.
"Penumpang dari DIY pun bisa terbang langsung ke sejumlah negara tujuan di Asia, Eropa hingga Australia," kata Faik.(*)