Gunungkidul

Solusi Atasi Kebutuhan Pakan Ternak Saat Kemarau, Petani di Gunungkidul Tanam Rumput Odot

Solusi Atasi Kebutuhan Pakan Ternak Saat Kemarau, Petani di Gunungkidul Tanam Rumput Odot

Penulis: Wisang Seto Pangaribowo | Editor: Hari Susmayanti
Tribun Jogja/ Wisang Seto Pangaribowo
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Gununungkidul, Bambang Wisnu Broto(tiga dari kanan) bersama Kepala Dinas Pertanian DIY Ir. Sasongko(empat dari kanan) saat memanen rumput odot di Desa Karangtengah, Wonosari, Selasa(7/8/2018). 

TRIBUNJOGJA.COM - Kepala Dinas Pertanian DIY, Ir Sasongko mengapresiasi petani di Gunungkidul yang mengembangkan rumput odot sebagai pakan alternatif hewan ternak.

Apresiasi tersebut disampaikannya saat menghadiri panen rumput odot di wilayah Desa Karangtengah, Kecamatan Wonosari, Selasa(7/8/2018).

Menurut Sasongko, rumput odot bisa menjadi solusi bagi para peternak sebagai sumber pakan hijauan.

Tentunya, dengan semakin banyak petani yang menanam rumput odot permasalahan kekurangan pakan hijauan saat musim kemarau bisa teratasi.

Baca: Ini Kisaran Harga Kambing dan Sapi Qurban di Bantul Menjelang Idul Adha

Apalagi selama ini Gunungkidul menjadi sentra ternak sapi terbesar di DIY.

"Potensi sangat luas, karena dalam satu hektar bisa dipanen berkisar 300 ton," tuturnya.

Ia mengatakan rumput odot mempunyai karakteristik yang berbeda dengan rumput lain seperti rumput gajah, karena mempunyai umur yang pendek 1-2 bulan bisa dipanen.

"Rumput ini (Odot) mempunyai kadar protein yang tinggi, dengan protein yang tinggi ternak dapat lebih cepat menjadi gemuk dan lebih besar," katanya. (tribunjogja)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved