Pendidikan
Mahfud MD: di Indonesia Bisa Jadi Apa Pun Asal Mau Bekerja Keras
Mahfud MD menyatakan generasi saat ini harus bersyukur lantaran diberi kesempatan untuk bisa menjalani studi pendidikan tinggi.
Penulis: Alexander Aprita | Editor: Gaya Lufityanti
Laporan Reporter Tribun Jogja, Alexander Ermando
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Anggota Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Mahfud MD menjadi pembicara dalam kegiatan PPSMB UGM pada Senin (06/08/2018) pagi.
Mahfud MD menyatakan generasi saat ini harus bersyukur lantaran diberi kesempatan untuk bisa menjalani studi pendidikan tinggi.
Baca: 9.125 Mahasiswa Baru Ikuti PPSMB UGM Pagi Ini
"Jaman dulu hanya golongan tertentu yang bisa menjalani pendidikan tinggi. Setelah Indonesia merdeka, semua memiliki kesempatan yang sama," ujar Mahfud di hadapan 9.125 mahasiswa baru UGM.
Berkat kemerdekaan inilah, menurut Mahfud, generasi muda Indonesia bisa memilih dan bercita-cita menjadi apa saja sesuai keinginannya.
"Kita di Indonesia ini bisa jadi apa pun asalkan mau bekerja keras dan banyak berdoa," pesan Mahfud.
Saat menyampaikan materi, Mahfud juga menyinggung soal kekayaan keberagaman suku dan bahasa di Indonesia.
Merujuk data statistik Kemendagri pada 2010, Mahfud menyebut bahwa Indonesia memiliki lebih dari 1360 suku dan 726 bahasa yang tersebar di 17.504 pulau.
Meskipun demikian, Mahfud menyebut justru perbedaan inilah yang bisa menyatukan Indonesia sebagai negara merdeka.
Baca: Anies Baswedan Antar Anak ke UGM
"Berkat kesepakatan lewat Pancasila, kita bisa bersatu dalam perbedaan," kata Mahfud MD.
Ia pun berpesan pada para mahasiswa baru agar ikut berkontribusi dalam menjaga persatuan di Indonesia.
Sebab dengan terjaganya persatuan maka kehidupan masyarakat Indonesia sebagai sebuah negara terus berlangsung dan berkelanjutan.
"Kita harus bersyukur atas semua yang diberikan dengan maju bersama, bukan maju sendiri," kata Mahfud. (*)