Travel
Lembah Ngingrong Tawarkan Wisata Susur Goa Horizontal
Lembah Geosite Ngingrong yang beralamatkan di Desa Mulo, Kecamatan Wonosari mempunyai luas sebesar 10 hektare dengan kedalaman mencapai 80 meter.
Penulis: Wisang Seto Pangaribowo | Editor: Gaya Lufityanti
Laporan Calon Reporter Tribun Jogja, Wisang Seto Pangaribowo
TRIBUNJOGJA.COM,GUNUNGKIDUL - Satu diantara dari 13 geosite yang ada di Kabupaten Gunungkidul adalah Lembah Ngingrong, yang merupakan destinasi wisata minat khusus.
Sejumlah paket wisata ditawarkan mulai dari flying fox, susur goa horizontal, serta menjelajahi telaga bawah tanah.
Lembah Geosite Ngingrong yang beralamatkan di Desa Mulo, Kecamatan Wonosari mempunyai luas sebesar 10 hektare dengan kedalaman mencapai 80 meter.
Baca: Dinpar Gunungkidul Siapkan Promosi Wisata ke Luar Negeri
Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Mulo, Suwarno mengatakan, semenjak Pemerintah Kabupaten Gunungkidul membangun taman batu di sisi barat Lembah Ngingrong pada 2016 silam membuat lembah Ngingrong menjadi tempat tujuan wisata.
"Kami mulai membuka tempat ini untuk wisata sjak 2012 tetapi baru dikenal warga pada tahun 2015 karena ada flying fox dan wisata minat khusus," terangnya pada Tribunjogja.com, Jumat (3/8/2018).
Flying fox di Lembah Ngingrong setinggi kurang lebih 80 meter dan sepanjang 135 meter, dan juga disediakan holling untuk wisatawan turun ke dasar goa dan dilanjutkan menyusurinya.
Ada keunikan dalam goa yang berada di Lembah Ngingrong selain ada 3 tahapan untuk menuruninya juga terdapat sungai bawah tanah yang memiliki air yang cukup jernih.
Suwarno menambahan selain fasilitas yang diberikan para wisatawan akan dipandu oleh pemandu profesional.
"Selain peralatan yang telah sesuai dengan standarnya pemendu kami juga profesional," jelasnya.
Ia mengatakan untuk menikmati wisata di Lembah Ngingrong para wisatawan dikenakan biaya Rp 200 Ribu hingga Rp 1,5 juta.
"Rp 200 ribu untuk paket susur goa horizontal dengan jumlah kuota empat orang sedangkan Rp 1,5 juta untuk paket susur telaga bawah tanah untuk tiga orang wisatawan," tuturnya.
Baca: Dua Wisata Ekstrem Panjat Tebing di Gunungkidul Yogyakarta
Ia menambahkan paet susur telaga juga termasuk wahana flying fox, makan dan minum, serta antar jemput menggunakan ATV.
"Jika hanya ingin menjajal flying fox dan ATV wisatawan hanya dikenakan biaya Rp 45 ribu," katanya.
Selain wisata minat khusus Lembah Ngingrong juga menyuguhkan pasar kuliner yang telah diresmikan pada Januari 2018 lalu yang buka pada hari Sabtu dan Minggu.