PSS Sleman Resmi Akhiri Kerjasama dengan 5 Penggawa, Seto: Ini Hasil Evaluasi Tim Pelatih

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - PSS Sleman secara resmi mengakhiri kerjasama dengan lima penggawanya diparuh musim kompetisi Liga 2 2018.

Kelima pemain yang tidak akan lagi memperkuat Elang Jawa diputaran kedua nanti ialah Rizki Arya, Sahrul Kurniawan, Yudi Khoeruddin, Thaufan Hidayat dan satu nama terakhir yang cukup mengagetkan mengakhiri kerjasama dengan tim ialah kapten Achmad Hisyam Tolle.

Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiantoro mengungkapkan keputusuan tersebut diambil berdasarkan evaluasi dari tim pelatih dan juga jajaran manajemen.

"Itu evaluasi dari tim pelatih dan manajemen. Keputusan ini bukan hanya soal teknik tapi juga di luar lapangan, ini keputusan bersama," terang Seto Nurdiantoro, Rabu (1/8/2018).

Baca: Winger PSS Sleman Ini Jadi Juru Selamat Akhir Putaran Pertama

Mengenai alasan diakhirinya kerjasama dengan kapten tim, Hisyam Tolle yang merupakan figur penting di tim PSS Sleman selama dua musim terakhir, Seto memiliki alasan tersendiri.

"Saya bilang tadi, selain teknik juga kita lihat psikisnya, sisi emosionalnya, dan pertimbangan lainnya," ungkap Seto.

Satu nama lainnya, Sahrul Kurniawan kemungkinan besar akan segera bergabung dengan tim Liga 1 2018, Madura United lantaran tinggal menunggu surat kontrak dari tim berjuluk Sapeh Kerrab tersebut.

"Sahrul yang saya dengar infonya ke Madura United," kata Seto.

Baca: Pelatih PSS Sleman Ingin Tambah Satu Pemain di Tiap Lini

Sementara itu, dengan diakhirinya kerjasama lima pemain tersebut, mau tidak mau PSS Sleman akan langsung mendatangkan sejumlah pemain baru.

Disinggung mengenai hal ini, Seto membenarkan ada nama-nama yang sudah deal berseragam PSS Sleman di putaran kedua nanti

"Pemain yang datang kepastiannya mungkin nanti sore (1/8/2018), kita tunggu dari manajemen juga. Sudah ada pemain yang deal, tapi belum menampakkan diri di tim, jadi saya belum komentar," kata Seto.

"Tentu dengan adanya pemain yang keluar, di lini pertahanan dan gelandang banyak perubahan, di sektor depan kita juga tengah lakukan pemantauan," pungkasnya.(TRIBUNJOGJA.COM)