Gerhana Bulan Total 'Blood Moon' 28 Juli 2018, Fenomena Serupa Baru akan Terjadi 104 Tahun Lagi

TRIBUNJOGJA.COM - Gerhana Bulan total Blood Moon terlama di abad ini akan terjadi Sabtu (28/7/2018) waktu Indonesia.

Gerhana bulan total Blood Moon yang sama diperkirakan baru akan berlangsung tak kurang dari 104 tahun lagi.

Gerhana Bulan adalah peristiwa ketika sebagian atau seluruh penampang Bulan tertutup bayangan Bumi.

Ini terjadi karena Matahari, Bumi dan Bulan berada dalam satu garis lurus.

Gerhana Bulan yang akan terjadi beberapa hari lagi adalah total, karena seluruh permukaan Bulan yang menghadap Bumi, akan berubah menjadi gelap, karena tertutup bayangan planet kita.

Gerhana Bulan total 28 Juli disebut pula dengan fenomena Blood Moon, karena Bulan akan berubah warna menjadi oranye atau merah, saat melewati titik bayangan tergelap Bumi.

Baca: BMKG Siarkan Live Gerhana Bulan Total Blood Moon 28 Juli

Baca: Gerhana Bulan Total Blood Moon - Ini Jadwal dan Lokasi Nobar Fenomena Blood Moon di Yogyakarta

Menurut Astrofisikawan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), Thomas Djamaluddin, di blognya, berubahnya warna Bulan menjadi kemerahan ini karena atmosfer Bumi memfilter dan membiaskan cahaya Matahari.

Gerhana Bulan total 28 Juli juga akan menjadi yang terlama di abad ini, karena Bulan sedang berada di titik apogee (terjauh dari Bumi), sehingga membutruhkan proses gerhana yang lebih lama.

Faktor lain yang memainkan peran dalam durasi gerhana adalah jalur yang diambil Bulan saat melewati bayangan Bumi.

Tribunjogja.com kutip dari United States Weather, Bulan akan lewat hampir secara langsung melalui tengah bayangan Bumi, sehingga memaksimalkan waktu yang dihabiskan satelit tersebut dalam kegelapan.

Fase apogee saat gerhana juga menyebabkan Bulan terlihat lebih kecil dari biasanya atau disebut mini moon.

Baca: Live Streaming Detik-detik Gerhana Bulan Total Blood Moon Bisa Disaksikan Melalui Tautan Ini

Baca: Gerhana Bulan Total Blood Moon - Ini 5 Spot Terbaik di Seluruh Dunia untuk Menyaksikannya

Proses gerhana dari mulai sampai berakhir akan berlangsung selama lebih dari enam jam.

Sedangkan fase puncaknya akan berlangsung selama 1 jam 43 menit.

Fenomena sama dengan yang akan terjadi Sabtu besok, diperkirakan akan terjadi lagi tidak sampai 9 Juni 2123.

Selain gerhana Bulan total, fenomena astronomi lain yang dapat dinikmati pada Sabtu dini hari adalah hujan meteor Delta Aquariids.