Derby DIY
Waktu Recovery Lebih Singkat, PSIM Yogya Pilih Matangkan Strategi dan Taktik Hadapi PSS Sleman
Waktu Recovery Lebih Singkat, PSIM Yogya Pilih Matangkan Strategi dan Taktik Hadapi PSS Sleman
Penulis: R.Hanif Suryo Nugroho | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM - PSIM Yogya tak punya waktu untuk bersantai jelang laga derby melawan saudara mudanya, PSS Sleman pada pekan ke-10 Liga 2 2018 di Stadion Sultan Agung, Bantul, Kamis (26/7/2018) mendatang.
Anak asuh Bona Simanjuntak tersebut memang dihadapkan pada jadwal yang cukup padat.
Seusai memenangi laga berat lawan Kalteng Putra (19/7/2018) dan melawat ke markas Persitema Temanggung di ajang Piala Indonesia lalu, praktis waktu Laskar Mataram hanya memiliki waktu efektif selama tiga hari jelang derby.
Dari segi recovery, tentu hal ini sedikit menguntungkan bagi calon lawannya PSS Sleman yang memiliki waktu persiapan sedikit lebih panjang yaitu empat hari, dari laga terakhir kontra Blitar United (21/7) lalu.
Pelatih PSIM Yogya, Bona Simanjuntak pun tak memberi waktu anak asuhnya untuk berleha-leha jelang laga sarat gengsi melawan sang saudara muda.
Baca: Jelang PSIM vs PSS - Tiket Presale Diborong Suporter PSIM, Derby DIY Tanpa BCS dan Slemania
Ya, laga tersebut bukan sekadar pertaruhan gengsi antar dua tim asal DIY, bagi kedua tim tambahan tiga poin setidaknya dapat mengamankan posisi masing-masing di klasemen Wilayah Timur Liga 2 2018 di paruh kompetisi.
"Kita hanya punya dua hari waktu efektif untuk latihan, sementara sehari jelang pertandingan intensitas latihan akan kita turunkan tentunya untuk menjaga kondisi fisik para pemain," kata Bona Simanjuntak.
Lebih lanjut, diakui Bona dilaga kontra Persitema lalu ia memang sengaja memberikan waktu bagi beberapa pilarnya, Hendika Arga, Ismail Haris, dan Eeng Supriyadi, untuk tampil sekadar menjaga kebugaran fisiknya agar tetap terjaga.
Baca: PSIM Yogya vs PSS Sleman - Panpel Tak Sediakan Tiket On The Spot, Ini Cara Dapatkan Tiket Presalenya
Sementara pemain kunci lainnya yang sengaja disimpan di laga akhir pekan lalu secara fisik sudah siap menjalankan latihan dengan porsi berat yang telah disiapkan.
Namun jelang derby, pematangan strategi dan taktik akan mendapat porsi yang lebih.
"Kami sudah siapkan strategi khusus. Apalagi yang bakal kami hadapi nanti tim dengan kualitas pemain yang siap bermain di Liga 1. Maka dari itu persiapan kita pun harus bekerja ekstra," imbuh Bona.
Bona menegaskan anak asuhnya dalam kondisi siap tempur menghadapi laga ini tanpa ada satupun pemain yang cedera ataupun terkena akumulasi kartu. (tribunjogja)