Israel Tembak Jatuh Jet Suriah di Golan, Pilot Dikabarkan Tewas

TRIBUNJOGJA.COM, MOSKOW - Pasukan Pertahanan Israel (IDF) di Dataran Tinggi Golan menembak jatuh sebuah jet pengebom Sukhoi-22 atau Sukhoi-24 milik Angkatan Udara Suriah, Selasa (24/7/2018).

Pesawat tempur itu sedang dalam misi memerangi kelompok ISIS di wilayah Al Quneitra dan Golan yang aslinya milik Suriah.

Mereka memberi dukungan udara pada pasukan darat Suriah yang hendak merebut Yarmouk Basin.

Baca: Jet Tempur Rusia Hantam Benteng ISIS di Perbatasan Suriah-Israel-Yordania

Israel mengklaim pesawat tempur Suriah itu melanggar wilayah udara mereka.

Dataran Tinggi Golan direbut Israel dari Suriah pada perang enam hari 1967.

Sejak 1974, sebagian koridor wilayah strategis itu dijaga pasukan perdamaian PBB.

Menurut penjelasan IDF, dua rudal Patriot diluncurkan ketika radar Israel menampakkan penerbangan yang dianggap membahayakan dari arah Suriah.

Rudal itu menghantam jet tempur yang diterbangkan Kolonel Omran Muri.

Juru bicara IDF, Letkol Jonatan Conricus menjelaskan, jet tempur Suriah itu terbang dalam kecepatan tinggi menuju Golan.

Sirine bahaya pun meraung-raung, sebelum rudal Patriot melesat menyongsong kedatangan pesawat nahas itu.

"Pesawat tertembak dan jatuh. Kita tidak mendapatkan keterangan apapun terkait nasib pilot. Kita juga belum mendapatkan laporan apapun apakah ada parasut terlontar dari pesaat tersebut," kata Conricus.

Belakangan, sumber militer Suriah mengonfirmasikan, pilot Omran Muri meninggal dunia.

Sedangkan nasib kopilotnya belum diketahuia.

Israel melayangkan surat protes ke pasukan PBB (UNDOF) atas sikap agresif Suriah tersebut.

Dubes Israel di PBB juga memperingatkan agar Suriah menaati kesepakatan pembagian zona militer 1974.

Baca: Pemberontak Suriah di Al Quneitra Dikabarkan Takluk, Siap Serahkan Senjata Berat