Gunungkidul

Eko Suwanto : Nelayan Perlu Difasilitasi Sistem Informasi Penanggulangan Bencana

Eko Suwanto : Nelayan Perlu Difasilitasi Sistem Informasi Penanggulangan Bencana

Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Hari Susmayanti
Foto SAR Satlinmas Wilayah II Baron
Suasana di Pantai Baron yang tampak sepi akan aktivitas nelayan maupun wisata, Selasa (30/1/2018) 

TRIBUNJOGJA.COM - Terjangan gelombang tinggi yang menerjang pesisir pantai selatan DIY pada Kamis(19/7/2018) kemarin tak hanya mendapatkan respon dari pemda DIY saja.

Kalangan dewan juga memberikan respon, terutama terkait dengan nasib para nelayan yang selama ini menggantungkan hidup dari laut.

Ketua Komisi A DPRD DIY, Eko Suwanto mengatakan gelombang tinggi yang menerjang pesisir selatan DIY bisa mengancam keselamatan para nelayan.

Baca: Antisipasi Gelombang Tinggi, Sultan Berharap Pinggir Pantai Ditanami Bakau

Untuk itu, pengetahuan dan pelatihan mitigasi bencana, sangat penting, sebagai pedoman untuk meminimalkan risiko. Hal itu, Sesuai dengan Perda DIY Nomor 13/2015, tentang Penanggulangan Bencana.

"Ada tugas dan kewenangan yang jelas, agar langkah mitigasi bencana bisa efektif berlaku," katanya, Jumat (20/7/2018).

Eko menambahkan, dari pemetaan yang ada, terdapat berbagai berbagai potensi bencana, mulai dari angin kencang, gelombang tinggi, gempa bumi, tanah longsor dan sebagainya. Karena itu, masyarakat tangguh bencana harus disiapkan.

Baca: Panik Dikejar Warga, Pencuri Gabah Tinggalkan Motor dan Gabah Curiannya di Jalan

"Harus menyiapkan masyarakat tangguh hadapi bencana, dengan didukung peralatan, atau sarana-prasarana dan teknologi informasi yang baik. Tentu saja, kita akan tingkatkan kualitas SAR yang lebih tangguh lagi," ucapnya.

Para nelayan sendiri dihimbau untuk mematuhi peringatan dini sehingga bisa meminimalisir terjadinnya kecelakaan laut. (tribunjogja)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved