Liga 2
PSIM Yogya Dipaksa Berbagi Poin Lawan Tim Juru Kunci, Ini Kata Bona Simanjuntak
PSIM Yogya Dipaksa Berbagi Poin Lawan Tim Juru Kunci, Ini Kata Bona Simanjuntak
Penulis: R.Hanif Suryo Nugroho | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM - Tren kemenangan PSIM Yogya diempat laga beruntun akhirnya harus terhenti setelah ditahan imbang tamunya Persiwa Wamena pada lanjutan pekan kedelapan Liga 2 2018 di Stadion Sultan Agung, Bantul, Sabtu (14/7/2018).
Mampu unggul dua kali melalui gol yang diciptakan Hendrico (11') dan Hendika Arga (76'), Persiwa Wamena mampu memaksakan hasil imbang melalui gol Andreas (67', 81').
Pelatih PSIM Yogya, Bona Simanjuntak mengatakan over confidence menjadi boomerang bagi anak asuhnya dipertandingan tersebut, padahal mampu unggul dua kali.
"Anak-anak sempat terlalu percaya diri, terutama saat kami unggul cepat di babak pertama. Setelah itu permainan tidak sesuai dengan skema dan sebagai tim. Ini jadi bahan evaluasi kami," ungkap Bona Simanjuntak usai pertandingan.
Baca: Ini Kunci Sukses Persiwa Wamena Tahan Imbang PSIM Yogya
Lebih lanjut, Bona Simanjuntak tak menampik bahwa laga ini menjadi laga berat, namun ia bersyukur 1 poin masih mampu dikantongi timnya.
"Pertandingan berat. Setelah kami unggul, mereka selalu berkembang dan bisa menyamakan kedudukan. Masih bersyukur bisa dapatkan poin," tegas Bona.
Sementara itu, pemain PSIM Yogya, Edo Pratama tak bisa menutupi rasa kecewanya setelah ia dan rekan-rekannya gagal memaksimal laga kandang.
"Pemain sudah maksimal, tapi hasil belum seperti yang kita inginkan," kata Edo.
Dengan hasil seri itu, PSIM naik dua peringkat ke posisi tujuh dengan enam poin. Sementara Persiwa tetap berkutat di dasar klasemen.(tribunjogja)