Persiba Bantul Siap Daftarkan Pemain Anyar, Dua Orang Masih Terkendala Administrasi

TRIBUNJOGJA.COM - Jelang gelaran kompetisi Liga 3 Nasional yang akan digelar akhir bulan ini, Persiba Bantul masih harus dipungsingkan dengan terkendalanya administrasi dua dari empat penggawa barunya.

Dua pemain tersebut ialah Boy Bayu Candra di posisi gelandang dan Adi Irawan pemain belakang, padahal keduanya telah mencapai kesepakatan untuk bergabung dengan tim berjuluk Laskar Sultan Agung.

Sedangkan dua pemain yaitu Rezza Ajie Yudhantara yang berposisi sebagai penyerang depan, dan Franki Valentino Fabiano yang berposisi sebagai penyerang siap untuk didaftarkan pada kompetisi Liga 3 Nasional 2018.

Hal tersebut diungkapkan oleh Pelatih Persiba, Suwandi HS setelah melihat penampilan keduanya baik dalam proses latihan maupun uji coba terakhir melawan PSCS Cilacap, Minggu (8/7/2018) lalu

"Saat ini memang kami ada empat pemain yang sudah siap bergabung dengan tim dan didaftarkan. Namun, dari empat itu, dua di antaranya terkendala secara administrasi dan saat ini masih dicoba untuk diselesaikan agar dapat sah didaftarkan sebagai pemain Persiba,” terang Pelatih Persiba, Suwandi HS.

Baca: Berikut Susunan Pemain Timnas U-19 vs Malaysia, Egy Maulana Vikri Starter

"Untuk Boy dan Adi, memang persoalannya lebih rumit, tapi kami tetap berharap bisa didaftaran. Kalaupun tidak dua, ya salah satu di antaranya," imbuhnya.

Meski demikian, Suwandi HS berharap dari keempat nama tersebut dapat didaftarkan dan tetap bergabung dengan Persiba Bantul.

Bukan tanpa alasan, dengan tambahan amunisi empat pemain tersebut, Persiba Bantul bakal lebih kompetitif dan makin banyak pilihan bagi pelatih untuk menentukan strategi.

Sementara itu, Laskar Sultan Agung terus berbenah seusai kalah tipis 0-1 dari tamunya PSCS Cilacap dilaga uji coba beberapa waktu lalu. 

Meski menelan kekalahan, Suwandi HS melihat progres apik yang ditunjukkan Johan Manaji dkk meski bukan berarti tanpa catatan.

"Saya lihat untuk transisi bermain sudah cukup baik, tinggal kita tingkatkan lagi. Begitu juga masalah finishing. Tapi mungkin hanya karena kesalahan saja kami kecolongan gol, itu yang harus terus kami perbaiki," terang Suwandi HS. (tribunjogja)