Gunungkidul
Kembali, Warga Gunungkidul Nekat Akhiri Hidupnya
Polres Gunungkidul mencatat selama 2018 ini sudah ada 15 kasus bunuh diri termasuk kasus Partorejo.

Laporan Calon Reporter Tribun Jogja, Wisang Seto Pangaribowo
TRIBUNJOGJA.COM,GUNUNGKIDUL - Kasus bunuh diri lagi-lagi terjadi di Gunungkidul.
Kali ini bertempat di Padukuhan Karanglor, Desa Bejiharjo, Kecamatan Karangmojo dengan korban bernama Partorejo (80).
Diduga sakit yang tidak kunjung sembuh menjadi penyebab Partorejo nekat mengakhiri hidupnya.
Baca: Hengkang ke Partai Nasdem, Ketua DPRD Gunungkidul Terancam di PAW
Ketika dikonfirmasi, Kapolsek Karangmojo, Kompol Irianto membenarkan peristiwa tersebut, korban diketahui pertama kali oleh satu diantara keluarga korban.
"Kejadian tersebut pertama kali diketahui oleh anggota keluarga yang hendak ke kamar mandi," tuturnya pada Tribunjogja.com, Senin (9/7/2018).
Mendengar teriakan minta tolong dari anggota keluarga warga sekitar menghampiri rumah korban, mendapat laporan dari warga Karangmojo bersama tim dari puskesmas mendatangi tempat kejadian perkara.
"Dari hasil pemeriksaan tim dari puskesmas tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan, Partorejo murni meninggal dunia karena jeratan tali di lehernya," terangnya.
Kapolsek Karangmojo mengatakan diduga Partorejo bunuh diri karena penyakit sesak nafas yang dideritanya tidak kunjung sembuh.
Sementara itu menurut data dari Polres Gunungkidul mencatat selama 2018 ini sudah ada 15 kasus bunuh diri termasuk kasus Partorejo.
-
Badingah Ingatkan CPNS Tak Masuk Politik Praktis
-
SMF Kucurkan Dana untuk Pembangunan Homestay di Gunungkidul
-
BPBD Gunungkidul Targetkan 7 Destana Terbentuk pada Tahun 2019
-
SK Bupati untuk GTT Gunungkidul Belum Turun
-
BREAKING NEWS : Tak Kuat Menanjak, Sebuah Minibus Terbalik di Tanjakan Dusun Nujo,1 Penumpang Tewas