Liga 1 2018

Teco Berharap Tuah SSA Hadapi PSM Makassar

Persija Jakarta kembali menjadi tim musafir kala menjamu PSM Makassar dalam lanjutan Liga 1 2018 di Stadion Sultan Agung.

Penulis: R.Hanif Suryo Nugroho | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM / Hanif Suryo
Pelatih Persija, Stefano Cugurra didampingi Maman Abdurrahman menghadiri sesi jumpa pers jelang laga lawan PSM Makassar, Kamis (5/7/2018). 

TRIBUNJOGJA.COM- Persija Jakarta kembali menjadi tim musafir kala menjamu PSM Makassar dalam lanjutan Liga 1 2018 di Stadion Sultan Agung, Bantul, Jumat (6/7/2018).

Berlaga di Bantul, bukan hal yang asing buat skuad berjuluk Macan Kemayoran.

Mereka sudah dua kali tampil di sana, yakni saat melawan PSIS Semarang dan dijamu PS TIRA.

Baca: Persija Jakarta Hadapi PSM Makassar Tanpa Marko Simic, Ini Kata Teco

Luar biasanya lagi, dalam dua pertandingan tersebut pasukan Stefano Cugurra Teco sangat perkasa.

Mereka total mencetak sembilan gol dan cuma kemasukan satu kali, yakni saat menang 4-1 atas PSIS, dan menggulung PS Tira 5-0.

Tentu Persija kembali berharap akan tuah SSA dalam beberapa laga kandang di sana, setidaknya saat menjamu PSM Makassar dan Bali United.

Baca: Persija Jakarta vs PSM Makassar, Duel Tim Papan Atas

Tapi hal tersebut jelas tak boleh membuat mereka jemawa sebelum berlaga.

"Soal lapangan, semua tahu kita punya beberapa lapangan di Jakarta, ada Gelora Bung Karno dan Stadion Patriot yang semua tidak bisa dipakai," kata pelatih Persija, Stefano Cugurra pada sesi jumpa pers jelang laga, Kamis (5/7/2018).

Tak lupa ia pun berterimakasih kepada seluruh pihak yang telah menerima Persija untuk sementara bermarkas di stadion kandang tim kontestan Liga 3, Persiba Bantul tersebut.

"Kami berterimakasih untuk teman-teman di Bantul kita bisa main disini, kita sudah dua kali main disini. Saya pikir ini stadion punya kualitas rumput yang bagus, semoga tim bisa bermain bagus besok," kata Teco, sapaan akrabnya.

Sementara itu, Teco menampik anggapan bila ia sengaja mengistirahtkan beberapa pilarnya di laga kontra Perseru lalu untuk menghadapi PSM dilaga nanti.

Menurutnya, terlalu berisiko apabila ia memaksa satu pemain turun di beberapa pertandingan sementara jeda waktu yang ada sangatlah singkat.

"Waktu terlalu dekat pasti ada resiko pemain bisa cedera, dia (Riko Simanjuntak-red) pemain bagus dan dia main untuk Timnas. Saya pikir dalam tim kita punya beberapa pemain lain yang bisa bantu tim," pungkasnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved