Satlantas Polres Sleman Jadikan Kampung Pendulan Pilot Project Kampung Tertib Lantas

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Satlantas Polres Sleman terus berupaya untuk menanamkan kesadaran akan pentingnya keselamatan dalam berlalu lintas bagi masyarakat Sleman, khususnya bagi pengendara kendaraan bermotor.

Guna mewujudkan hal tersebut, Satlantas Polres Sleman bersama Dinas terkait menjadikan Kampung Pendulan, Sumberagung, Moyudan, Sleman sebagai pilot project program Kampung Tertib Lalu Lintas (Lantas) di Sleman.

Kasat Lantas Polres Sleman, AKP Faisal Pratama mengatakan, bahwa Kampung Tertib Lantas merupakan program dari Korlantas Mabes Polri dan pelaksanaannya dilakukan di seluruh Indonesia.

Lanjutnya, dalam proses mewujudkan Kampung Tertib Lantas pihaknya tak sendirian dan menggandeng beberapa Dinas Terkait.

Hal itu dibuktikan dengan menggandeng Dinas Perhubungan (Dishub) dan Dinas Pekerjaan Umum Sleman untuk merevitalisasi sarana dan prasarana seperti jalan yang mememuhi kriteria berkeselamatan, serta pemasangan rambu-rambu yang dibutuhkan di Kampung Pendulan.

Sedangkan dalam hal merubah culture berlalu lintas di Kampung yang menjadi pilot project tersebut, pihaknya turut mengandeng Dinas Kesehatan Sleman, Dinas Pariwisata Sleman dan Jasa Raharja untuk memberikan penyuluhan dan sosialisasi ke warga Kampung Pendulan.

"Program Kampung Tertib Lantas bermaksud merubah perilaku pengguna kendaraan bermotor di scope terkecil, karenanya dimulai dari perkampungan. Mengapa dijadikan Pilot Project? Karena Kampung Pendulan dinilai cukup representatif sebagai Kampung Tertib Lantas," katanya, Rabu (27/6/2018).

Dilanjutkan Kanit Dikyasa Satlantas Polres Sleman, Ipda Gembong Widodo dengan dijadikannya Kampung Pendulan sebagai Kampung Tertib Lantas, diharapkan masyarakat turut serta dan berperan aktif dalam mengedukasi orang lain terkait keselamatan dalam berkendara.

Menurutnya, untuk memicu peran aktif masyarakat, pihaknya telah mengadakan kegiatan safety riding kepada ibu-ibu PKK Kampung Pendulan guna meningkatkan kompetensi dalam hal berkendara di Jalan raya.

Lebih lanjut, selain untuk meningkatkan kompetensi dalam hal berkendara di Jalan raya, pihaknya juga menilai hal tersebut sebagai sarana untuk mengedukasi warga Kampung Pendulan terkait pentingnya mengutamakan keselamatan saat berkendara di Jalan raya.

"Memang yang jadi sasaran sengaja ibu-ibu karena mereka yang paling dekat dengan anak-anak. Sehingga kedepannya bisa memberi edukasi terhadap anak-anaknya tentang cara aman berkendara yang berkeselamatan," tambahnya. (*)