Jawa

62 Desa di Magelang Berpotensi Rawan Kekeringan, BPBD Lakukan Dropping Air

Tahun 2018 ini, sebanyak 500 tangki air bersih didistribusikan kepada daerah yang dilanda kekeringan.

Penulis: Rendika Ferri K | Editor: Ari Nugroho
TRIBUNJOGJA.COM / Rendika Ferri K
Warga di Dusun Sembungan, Desa Kembanglimus, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, mengantre air bersih bantuan dari BPBD Kabupaten Magelang di bak penampungan air, Kamis (21/6/2018). 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Rendika Ferri K

TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANGBadan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang mencatat terdapat 62 Desa di Kabupaten Magelang yang berpotensi rawan kekeringan.

Dropping air pun dilakukan di sejumlah desa yang telah mengalami kekeringan.

Berdasarkan data dari BPBD Kabupaten Magelang terdapat 62 desa yang masuk daerah potensi rawan kekeringan.

Sebanyak 44 desa di 13 kecamatan berpotensi kekeringan akibat kemarau panjang di mana hujan tak turun lebih dari empat bulan.

14 desa di 5 kecamatan terdampak kemarau sedang, dan empat desa yang terdampak kemarau pendek.

Baca: BPBD Gunungkidul Mulai Lakukan Dropping Air

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Magelang, Edi Susanto, mengatakan, pihaknya pun langsung melakukan dropping air bersih ke sejumlah wilayah desa di Kabupaten Magelang yang terdampak kekeringan, seperti Dusun Wonotiga dan Dusun Sembungan di Desa Kembanglimus.

Tahun 2018 ini, sebanyak 500 tangki air bersih didistribusikan kepada daerah yang dilanda kekeringan.

Dropping air bersih dilakukan setiap tiga hari sekali untuk satu titik dropping.

“Kita siapkan lebih banyak untuk dropping air bersih tahun ini, sebanyak 500 tangki, dibandingkan tahun lalu yang hanya 400 tangki. Kita sudah mulai distribusikan ke daerah-daerah yang sudah dilanda kekeringan seperti di DusunWonotigo dan Sembungan di Desa Kembanglimus,” kata Edi, Kamis (21/6/2018).

Warga di Dusun Sembungan, Desa Kembanglimus, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, mengantre air bersih bantuan dari BPBD Kabupaten Magelang di bak penampungan air, Kamis (21/6/2018).
Warga di Dusun Sembungan, Desa Kembanglimus, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, mengantre air bersih bantuan dari BPBD Kabupaten Magelang di bak penampungan air, Kamis (21/6/2018). (TRIBUNJOGJA.COM / Rendika Ferri K)

Dropping air bersih  yang telah dilakukan di Dusun Wonotigo untuk 74 KK atau sebanyak 200 jiwa, untuk air sebanyak 5.000 liter yang disalurkan di bak-bak penampungan yang telah dibangun di sudut-sudut padukuhan.

Sama halnya yang didistribusikan ke Dusun Sembungan.

“Kita dropping air bersih setiap tiga hari sekali untuk satu titik dropping. Daerah lain menyusul sesuai permintaan,” kata Edi.

Edi pun berharap melalui bantuan dropping air bersih tersebut dapat membantu masyarakat.

Pasalnya saat kemarau nanti, akan lebih banyak masyarakat yang kesulitan air bersih.

“Kami harapkan dapat membantu kebutuhan masyarakat,” katanya.(TRIBUNJOGJA.COM)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved