Pendidikan
9 Universitas Unggulan di Indonesia Masuk Peringkat QS World University Ranking
QS University Ranking tidak sembarangan dalam menentukan peringkat tiap-tiap universitas, setidaknya ada enam indikator dalam penentuan tersebut.
TRIBUNJOGJA.COM - QS World University Ranking merilis pemeringkatan universitas terbaik di seluruh dunia tahun 2018-2019.
Indonesia patut berbangga, karena beberapa universitas unggulannya masuk dalam peringkat dunia tersebut.
Baca: Intel Ajak Mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta Incar Karir di Dunia Gaming
Dalam rilisan resmi Humas Universitas Indonesia, ternyata QS World University Ranking merupakan pemeringkatan resmi yang datanya juga digunakan acuan oleh Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) RI untuk mengukur kualitas Perguruan Tinggi di Indonesia.
Hal itu dilakukan Kemenristekdikti agar universitas-universitas di Indonesia bisa menuju World Class University atau Universitas Bertaraf Dunia.
Baca: Universitas Atma Jaya Yogyakarta Terakreditasi A
Berikut sembilan Universitas terbaik yang ada di Indonesia menurut QS World University Ranking.
1. Universitas Indonesia
Masuk dalam peringkat 292 dunia.
2. Institut Teknologi Bandung
Masuk dalam peringkat 359 dunia.
3. Universitas Gadjah Mada
Masuk dalam peringkat 391 dunia.
4. Universitas Padjadjaran
Masuk dalam peringkat 651-700 dunia.
5. Institut Pertanian Bogor
Masuk dalam peringkat 701-750 dunia.
6. Universitas Airlangga
Masuk dalam peringkat 751-800 dunia.
7. Universitas Diponegoro
Masuk dalam peringkat 801-1.000 dunia
8. Institut Teknolologi Sepuluh Nopember
Masuk dalam peringkat 801-1.000 dunia
9. Universitas Brawijaya
Masuk dalam peringkat 801-1.000 dunia
QS University Ranking tidak sembarangan dalam menentukan peringkat tiap-tiap universitas.
Setidaknya ada enam indikator dalam penentuan peringkat tersebut, yakni :
1. Reputasi akademik (40%) untuk mengukur unsur akademik secara menyeluruh.
2. Reputasi lulusan (10%) mengidentifikasi performa dan kualitas lulusan universitas di mata para pimpinan perusahaan.
3. Rasio fakultas dan mahasiswa (20%) untuk mengukur komponen yang menunjang keberlangsungan kegiatan belajar mengajar di perguruan tinggi seperti jumlah tenaga pendidik berbanding dengan jumlah mahasiswa
4. Kutipan jurnal ilmiah (20%) mengukur jumlah kutipan (citation), jumlah publikasi ilmiah serta dampak penelitian yang dihasilkan para sivitas akademika perguruan tinggi terhadap masyarakat
5. Fakultas internasional (5%) mengukur jumlah ekspatriat/tenaga pendidik asing di fakultas/perguruan tinggi ;
6. Mahasiswa Internasional (5%) mengukur jumlah mahasiswa asing di fakultas/perguruan tinggi.
Artikel ini telah tayang di Grid.ID dengan judul 9 Universitas Terbaik di Indonesia Versi QS World, Adakah Almamatermu? (*)