Mudik Lebaran 2018
Kenaikan Penumpang KA yang Merata Disebabkan Libur Panjang
Angka itu meningkat drastis, di mana hari biasa hanya berkisar antara 20 ribu hingga 15 ribu penumpang.
Penulis: Santo Ari | Editor: Ari Nugroho
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Kenaikan jumlah penumpang kereta api sudah terasa sejak Jumat (8/6/2018) kemarin.
PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi (Daop) 6 memprediksi peningkatan jumlah pemudik akan merata lantaran panjangnya libur Lebaran kali ini.
Kepala PT KAI Daop 6, Eko Purwanto menuturkan, arus mudik sudah terasa sejak Jumat kemarin di mana jumlah penumpang yang turun di Yogyakarta sudah mencapai 23 ribu orang, dan yang naik untuk ke luar Yogyakarta sudah mencapai angka 21 ribu.
Angka itu meningkat drastis, di mana hari biasa hanya berkisar antara 20 ribu hingga 15 ribu penumpang.
"Angka itu akan terus akan naik hingga nanti menjelang tanggal 15, namun akan merata mengingat libur panjang, dan anak-anak sekolah sudah mulai off, sehingga bepergian jauh sudah dilakukan," ujarnya, Minggu (10/6/2018).
Baca: Buruan, Tiket Kereta Api dari Surabaya ke Yogyakarta Masih Tersedia. Ini Jadwal dan Harga Tiketnya
Eko pun menuturkan bahwa tempat duduk hampir 100 persen terpenuhi.
Untuk itu Daop 6, mengantisipasi lonjakan penumpang dengan menambah tujuh kereta tambahan dengan kapasitas 7.772 tempat duduk.
"Daop 6 menyediakan kereta tambahan, baik yang berangkat dari Solo, Purwosari, Lempuyangan, dan tugu. Tujuannya yakni Jakarta, Bandung, Surabaya," terangnya.
Baca: Ketika Pencopet Dipermalukan di Stasiun Kereta Api Manggarai
Tujuh kereta tambahan yang disediakan itu antara lain Argo Lawu Fakultaif, Argo Dwipangga Fakultatif, Taksaka Malam Lebaran, Taksaka Pagi Lebaran, Lodaya Lebaran, Sancaka Lebaran dan Mataram Premium.
Untuk melayani pemudik, pihaknya pun telah membuat posko yang terdiri dari posko data, posko humas, posko kesehatan, posko pelayanan, posko IT, posko pengamanan, dan sub posko di setiap stasiun.(TRIBUNJOGJA.COM)