Sesepuh PSS Sudah Ramalkan Hengkangnya Herkis

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Hengkangnya Herry Kiswanto dari kursi pelatih kepala secara tiba-tiba di laga ketiga yang dilakoni PSS di putaran kompetisi Liga 2 musim ini banyak menjadi sorotan.

Pasalnya, pelatih yang akrab disapa Herkis itu baru mengarsiteki Laskar Sembada selama 5 bulan 6 hari, waktu yang sangat singkat terlebih baru tiga pertandingan yang dijalani skuadnya.

Lepasnya Herkis dari posisi pelatih Ahmad Hisyam Tolle dkk sudah diprediksi sesepuh PSS Sleman, Hendricus Mulyono.

Mantan manajer PSS era 2000-2007 ini menilai sedari awal perekrutan Herkis bakal menjadi blunder.

Hal ini merujuk pada kasus sepak bola gajah yang menyangkut nama Herkis saat memiloti PSS musim 2014 silam.

Baca: PSBS Biak Vs PSS Sleman - Momentum untuk Bangkitkan Mental Pemain Elang Jawa

"Semestinya manajemen mempertimbangkan masalah ini. Karena kasus ini pernah mencoreng nama PSS, terlepas terbukti atau tidak," ungkapnya saat berbincang dengan awak media di Sleman, Kamis (10/5/2018).

Menurutnya manajemen di musim ini yang sempat dijabat Baryadi, eks manajer Sriwijaya FC, terkesan asal comot pelatih.

Kondisi ini berimbas pada rekrutmen pemain.

"Ini permasalahan yang sama di beberapa musim ini. Pelatih yang direkrut tidak punya visi yang kuat untuk prestasi tim," katanya.

Pelatih tidak bisa dilepaskan dari kualitas tim.

Diakuinya kualitas tim PSS musim ini tidak semoncer tim musim sebelumnya.

Meski begitu ia yakin harapan PSS musim ini masih terbuka lebar asal ada kemauan yang kuat.

Baca: Herry Kiswanto Ungkap Alasan Mundur dari PSS Sleman

"Saya lihat manajemen yang dipimpin Pak Sis (Sismantoro) ada kemauan yang kuat untuk memajukan tim. Bukan tidak mungkin PSS bisa lolos tahun ini. Kalaupun tidak tahun ini, harus ada target kapan naik kasta. PSS saat ini sudah solid tidak seperti periode saya dulu, fasilitas sudah tersedia, dana ada, dukungan suporter ada, tinggal kemauan kuat untuk berada di Liga 1," paparnya.

Terkait Seto Nurdiyantoro yang saat ini menjadi caretaker, pria yang akrab disapa Mbah Mul ini berpendapat secara kualitas sebagai pelatih, Seto cukup mumpuni menggantikan Herkis.

Namun ia menilai mantan pemain PSS ini perlu didampingi pelatih yang lebih berpengalaman.

"Saya melihat Seto lebih pas di asisten. Jadi mau tidak mau, manajemen harus segera mencari pelatih baru yang bisa jadi figur bagi tim dengan visi yang kuat untuk membawa prestasi tim," ujarnya. (TRIBUNJOGJA.COM)