Techno

Facebook Siapkan Versi Berbayar yang Bebas Iklan?

Facebook dilaporkan telah melakukan riset pasar untuk menentukan opsi Facebook berbayar beberapa minggu terakhir.

Editor: Ari Nugroho
net
Ilustrasi: Facebook 

TRIBUNJOGJA.COM - Setelah diguncang skandal penyalahgunaan data pengguna, Facebook terus berbenah.

Opsi Facebook versi berbayar yang bebas iklan semakin menguat.

Facebook dilaporkan telah melakukan riset pasar untuk menentukan opsi Facebook berbayar beberapa minggu terakhir.

Sumber dalam menyebut, Facebook mencari tahu apakah Facebook versi bebas iklan akan menarik lebih banyak pengguna untuk bergabung atau tidak.

Dihimpun KompasTekno dari Bloomberg, Senin (7/5/2018), Facebook telah lama meneliti opsi tersebut, namun belum direalisasikan.

Skandal privasi yang menerpa Facebook akhir-akhir ini justru menjadi momentum internal yang tepat untuk menimbang lagi opsi berbayar.

Sumber yang enggan disebut namanya tersebut mengatakan rencana Facebook berbayar memang belum kuat dan mungkin tidak sulit terealisasi.

Baca: Satelit Baru Penebar Internet sedang Disiapkan Facebook?

Sebenarnya, CEO sekaligus pendiri Facebook, Mark Zuckerberg telah lama mempertimbangkan alternatif Facebook berbayar.

Bukan sebagai model bisnis baru, melainkan untuk menepis alasan umum orang-orang yang meninggalkan Facebook, yakni iklan berbasis data pengguna.

Tahun lalu, Facebook meraup pendapatan 41 miliar dollar AS (sekitar Rp 571 triliun) dengan menjual iklan yang ditargetkan dengan data pengguna.

Penelitian internal Facebook beberapa tahun lalu menyimpulkan, pengguna enggan menerima opsi Facebook berbayar.

Opsi tersebut dinilai pengguna sebagai ketamakan Facebook, dengan meminta uang untuk sesuatu yang dijanjikan akan selalu gratis.

Namun, Facebook berpikir sentimen pengguna akan berubah.

Tamparan keras penyalahgunaan data pengguna yang dilakukan Cambridge Analytica bisa menjadi titik balik pemikiran pengguna Facebook.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved