Sains

Untuk Membuat Varietas Bunga Mawar yang Lebih Baik, Ini yang Dilakukan Ilmuwan

Setelah hampir satu dekade, mereka akhirnya mendapatkan salah satu rangkaian genom tanaman paling lengkap yang pernah dihasilkan.

Editor: Ari Nugroho
(KOMPAS.com/Tri Wahyuni)
Beraneka warna bunga mawar potong yang dijual di Pasar Rawa Belong, Jakarta. 

TRIBUNJOGJA.COM - Untuk membuat varietas baru bunga mawar,para peneliti mencoba menguraikan kode DNA dari bunga mawar.

Penguraian tersebut akan membantu mereka untuk mengembangkan versi genetik dari bunga hias populer tersebut.

Dalam 36.377 gen yang diindentifikasi, tim menemukan pengkodean DNA dari berbagai karakteristik yang diinginkan.

Baca: Berbalut Kain Putih dan Mawar Merah, Ariel Tatum Tampak Cantik nan Seksi

"Ada banyak ciri penting dalam mawar - aroma, kapasitasnya untuk berbunga berkali-kali, arsitektur bunga, dan sebagainya - serta ada banyak variasi terutama pada warna dan wanginya," ungkap Dr Mohammed Bendahmane, seorang ahli biologi di Ecole Normale Superieure (ENS), Lyon, Perancis dikutip dari The Independent, Senin (30/04/2018).

"Selama berabad-abad mereka (mawar) telah mencoba berkembang biak untuk sifat-sifat ini, tetapi ada banyak kesulitan untuk memahami mengapa mereka memiliki salah satu warna dan mengapa mereka tidak bisa menggabungkan beberapa sifat begitu saja," sambungnya.

Seperti yang banyak diketahui, mawar merupakan salah satu tanaman hias yang paling banyak ditemui di dunia.

Mawar bahkan telah dibudidayakan selama berabad-abad oleh masyarakat, mulai dari Mediterania hingga China.

Baca: Terniat! Bukan Sekuntum Mawar, Pria Ini Persembahkan Buket Pisang untuk Pujaan Hati

Saat ini, ada sekitar 150 spesies mawar di alam liar.

Dari jumlah tersebut, para peternak bahkan telah mengembangkan ribuan varietas dengan berbagai karakteristik.

Sedangkan untuk penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Nature ini, para peneliti menggunakan spesies Rosa chinesis sebagai subyek penelitian.

Setelah hampir satu dekade, mereka akhirnya mendapatkan salah satu rangkaian genom tanaman paling lengkap yang pernah dihasilkan.

Baca: Peringati Hari Buku Nasional, Komunitas Mawar Berduri Gelar Aksi

"Sekarang kita bisa mendapatkan informasi dari genom, dan jika saya ingin tahu sifatnya maka saya bisa memilih 'orang tua' yang memiliki alel (tipe gen) tepat," kata Bendahmane.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved