DIY
Garuda Indonesia Berikan Bantuan pada 60 Pengrajin Batik dan 60 Nelayan
Garuda Indonesia memberikan bantuan kepada 60 pengerajin batik di Jodag, Sleman dan 60 nelayan Pantai Congot, Kulonprogo.

Laporan Calon Reporter Tribun Jogja, Christi Mahatma Wardhani
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA- Garuda Indonesia memberikan bantuan kepada 60 pengerajin batik di Jodag, Sleman dan 60 nelayan Pantai Congot, Kulonprogo.
Direktur Sumber Daya Manusia dan Umum Garuda Indonesia, Sari Suharso mengatakan bantuan tersebut merupakan bentuk dukungan modal bagi UMKM.
"Kami berikan pada 60 pengrajin batik dan 60 nelayan, nilainya Rp75juta untuk batik dan Rp75juta untuk nelayan. Ini merupakan bantuan modal kerja ya, sekaligus Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) Garuda Indonesia," kata Sari.
Ia mengatakan batik merupakan warisan budaya, dan kearifan lokal yang perlu dilestarikan.
Sari menilai ada beberapa masalah yang dihadapi oleh UMKM, yaitu modal dan pengemasan.
"Batik merupakan warisan budaya dan juga kearfan lokal yang perlu dipertahankan. Oleh sebab itu bentuk kepedulian kami adalah memberikan bantuan berupa alat batik. Ada pula beberapa masalah yang dihadapi oleh UMKM, selain kurang modal, ada pula kurang promosi, dan pengemasan," tambah Sari.
Ia mengatakan saat ini, sebanyak 641 mitra binaan perorangan yang sudah dibina.
Sementara mitra binaan melalui PKBL sudah mencapai 4321.
Sari mengatakan dukungan akan terus diberikan untuk membantu pengembangan UMKM.
-
Setelah Asian Games 2018, Timnas Panjat Tebing Targetkan Olimpiade Tokyo 2020
-
18 Lulusan IPDN Ditempatkan di DIY
-
Ditinggal Sejumlah Kader Mudanya, DPW Perindo Pastikan Tetap Solid
-
SIM Pengemudi Mobil yang Terlibat Kejar-kejaran dengan Polisi Kemungkinan Dicabut
-
Proses Hukum Pengendara Mobil yang Dikejar Polisi Tetap Lanjut