Sains
Kata Ilmuwan, Virus Berasal dari Langit
Temuan para peneliti Spanyol, setiap hari, setidaknya 800 juta virus mengalir ke setiap meter persegi planet ini.
TRIBUNJOGJA.COM - Virus merupakan satu dari beberapa tantangan serius dalam dunia kesehatan karena penanganannya.
Namun, pernahkah Anda penasaran darimana virus berasal?
Para peneliti di Spanyol kini mengetahui di mana virus-virus tersebut berasal.
Sebenarnya, para ilmuwan telah lama menduga adanya aliran virus yang mengelilingi bumi.
Tepatnya, aliran virus ini berada di atas sistem cuaca bumi tapi di bawah alur perjalanan maskapai pesawat.
Sayangnya, hanya sedikit orang yang mempelajari bidang ini.
Inilah mengapa hanya jumlah virus yang diketahui oleh tim Spanyo mengejutkan banyak pihak.
Temuan para peneliti Spanyol, setiap hari, setidaknya 800 juta virus mengalir ke setiap meter persegi planet ini.
Baca: Los Frikis, Kelompok Punk yang Suntik Virus HIV ke Tubuh Sendiri sebagai Protes
Sebagian besar virus menyebar ke udara melalui semprotan air laut, sedangkan sebagian kecil sampai pada manusia dalam badai debu.
"Tanpa terhalang oleh gesekan dengan permukaan Bumi, Anda bisa melakukan perjalanan jarak jauh dan antar-benua dengan mudah," ujar Curtis Suttle, ahli virus di University of British Columbia, Kanada dikutip dari New York Times, Jumat (13/04/2018).
"(Untuk virus), bukan hal luar biasa menemukannya tersapu dari Afrika hingga ke Amerika Utara," lanjutnya.
Penelitian Dr Suttle dan koleganya ini merupakan yang pertama dalam menghitung jumlah virus yang jatuh ke Bumi.
Hanya saja, penelitian yang dipublikasikan dalam International Society of Microrobial Ecology Journal ini tidak dirancang untuk menghitung virus tertentu tapi jumlah keseluruhan yang disebut "virosphere."
Umumnya, diasumsikan bahwa virus yang berasal dari bumi terbang ke atas.