Liga 1
Demi Sang Ayah, Gelandang Ini Terpaksa Tinggalkan PSM Makassar untuk Pulang ke Belanda
Demi sang ayah, gelandang ini terpaksa tinggalkan PSM Makassar untuk pulang ke Belanda
TRIBUNJOGJA.COM - PSM Makassar harus kehilangan gelandang andalannya, Wiljam Pluim jelang laga melawan tuan rumah Barito Putera di Stadion 17 Mei Banjarmasin pada Senin(16/4/2018) mendatang.
Pemain asal Belanda tersebut terpaksa harus meninggalkan tim karena harus pulang kampung untuk menjenguk ayahnya yang dalam keadaan kritis.
Pelatih PSM Robert Rene Alberts mengatakan tidak bisa melarang pemain yang bersangkutan untuk pulang meski keberadaanya begitu dibutuhkan dalam pertandingan melawan Barito Putera nanti.
"Ayah Wiljam Pluim sedang dalam keadaan kritis. Jadi dia harus pulang ke Belanda dan dipastikan absen membela PSM melawan Barito Putera," jelasnya.
Sesuai rencana, gelandang yang menjadi roh permainan tim Juku Eja selama ini tersebut akan berangkat hari ini, Kamis (12/4/2018).
Berhubung mendadak sehingga pemain yang bersangkutan tidak memboyong istrinya Marlinde Pluim dan anaknya yang bernama Samuel Willem Pluim.
Baca: Persib Punya Modal Bagus Hadapi Arema FC di Kanjuruan
Ia menjelaskan, absennya Wiljam Pluim tentu saja akan membuat tim Juku Eja dalam kondisi pincang saat menghadapi Barito Putera.
Sebelum Pluim, PSM lebih dulu dipastikan kehilangan gelandang bertahan Marc Anthony Klok yang harus ditinggalkan di Makassar karena mendapatkan hukuman akumulasi kartu kuning.
Kondisi itu makin parah dengan belum pastinya striker asing PSM yakni Bruce Djite untuk bisa diturunkan menghadapi tim asuhan Jacken F Tiago tersebut.
"Pertandingan menghadapi Barito merupakan laga yang sulit. Kita akan kehilangan para pemain utama kita yang tentunya akan mempengaruhi kekuatan tim," ujarnya.
Sebaliknya dari tim tuan rumah yang akan dihadapi, keberhasilan Barito Putera mengalahkan Persebaya Surabaya di kandang tentu menjadi alaram bagi tim kebanggaan masyarakat Makassar dan Sulawesi Selatan itu untuk lebih meningkatkan kewaspadaan.
Kondisi mental pemain Barito yang tengah dalam tren meningkat tentu juga perlu menjadi perhatian.
Tim pelatih juga terus berupaya mengembalikan mental dan rasa percaya diri pemain usai kalah memalukan dari Persela Lamongan dengan skor 2-3 di Stadion Gelora Andi Mattalatta Mattoanging Makassar pekan lalu.
"Setiap tim bisa saling mengalahkan di Liga 1. Penampilan di hari pertandingan merupakan hal yang paling penting sehingga kita akan lebih fokus pada pertandingan nanti," katanya. (*)