Pendiri Apple Matikan Akun Facebook Miliknya

Wozniak menyatakan lebih rela membayar untuk menggunakan Facebook ketimbang informasi prbadinya dieksploitasi untuk iklan.

Editor: Ari Nugroho
MARCEL ANTONISSE/AFP
Salah seorang pendiri Apple, Steve Wozniak 

TRIBUNJOGJA.COM - Pendiri Apple, Steve Wozniak menon-aktifkan akun Facebook miliknya.

“Saya sedang dalam proses meninggalkan Facebook. (Facebook) Ini lebih banyak membahwa hal negatif daripada positif,” tulis Steve Wozniak di Facebook.

Kemudian, hari Minggu (8/4/2018) kemarin, dia menon-aktifkan akun Facebook miliknya.

Wozniak rupanya merasa kecewa dengan praktik Facebook mencari uang lewat iklan, yang memanfaatkan data pribadi pengguna untuk melakukan targeting, tepat menuju audiens yang disasar.

Dia mengaku terkejut dengan banyaknya data pribadi yang dikumpulkan oleh Facebook dan pengiklan yang menyasar dirinya.

Wozniak pun mengubah dan menghapus beberapa informasi pribadi, sebelum akhirnya memutuskan untuk meninggalkan Facebook.

Baca: Apple Akan Rilis Emoji Penyandang Disabilitas, Begini Respon Komunitas Difabel di Yogya

“Saya pikir ini bukan yang hal yang diinginkan oleh orang-orang terjadi pada mereka. Iklan dan spam adalah hal buruk sekarang dan tidak ada kontrol, ataupun transparansi,” keluh Wozniak.

Kendati demikian, Wozniak hanya melakukan deaktivasi atau mematikan akun, tidak menghapus akun itu sepenuhnya.

Dia sebenarnya tak risau meninggalkan teman Facebooknya sejumlah 5.000 orang yang toh sebagian besar tidak dikenal baik.

Alasannya lebih karena Wozniak tak mau kehilangan nama akun “stevewoz.”

“Saya tidak ingin orang lain mengambil nama itu,” ujarnya, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari USA Today, Senin (9/4/2018).

Wozniak adalah salah satu figur publik di dunia teknologi yang menyoroti Facebook, terkait dengan skandal bocornya data pribadi pengguna jejaring sosial itu ke tangan pihak ketiga, yang kemudian memakai data tersebut untuk kepentingan politik.

Baca: Facebook akan Bagikan Tautan tentang Kebocoran Data Pengguna Mulai Hari Ini

Berdasarkan estimasi Facebook sendiri, kebocoran data pribadi ini menimpa sebanyak 87 juta penggunanya, termasuk 1 juta orang dari Indonesia.

Halaman
123
Sumber: Kontan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved