Mau Beli Motor, Lewat Pegadaian Saja, Cicilannya Lebih Murah Lho

Laporan Reporter Tribun Jogja, Wahyu Setiawan Nugroho

TRIBUNJOGJA.COM - Ditemui di sela acara ulang tahun Pegadaian yang ke-117 di Atrium Jogja City Mal, Sabtu (31/3/2018), Mushonif, Deputi Bisnis Pegadaian Area Yogyakarta menjelaskan bahwa saat ini, Pegadaian telah banyak meluncurkan program baru.

Tak hanya urusan gadai barang saja namun perusahaan yang terkenal lewat jargon 'Mengatasi Masalah Tanpa Masalah' ini juga memberikan berbagai program baru yang lebih variatif dalam membantu pembiayaan kebutuhan masyarakat.

Mulai dari Pembiayaan Motor, Pembiayaan Haji hingga simpan dan beli emas pun tersedia dalam layanan produk Pegadaian.

"Pegadaian tak hanya untuk menggadaikan barang saja tapi kini pegadaian telah bertransformasi dengan mengeluarkan bermacam produk baru yang tentunya bermanfaat bagi masyarakat luas," jelas Mushonif, Deputi Bisnis Pegadaian Area Yogyakarta saat ditemui Tribunjogja.com, Sabtu (31/3/2018).

Beberapa program baru tampaknya menarik perhatian masyarakat, di antaranya Arrum Haji yang mana masyarakat yang menginginkan porsi haji lebih cepat, cukup dengan menyerahkan logam mulia/emas seberat 15-20gram atau senilai Rp 7juta yang selanjutnya akan dibantu proses pembiayaan melalui bank syariah yang ditunjuk hingga proses pemesanan porsi haji di Kementrian Agama.

Selain itu, ada pula program Amanah yang mana merupakan pembiayaan pembelian sepeda motor dengan cicilan paling murah di antara lembaga keuangan lainnya.

Masyarakat cukup membayar DP minimal 10 persen dari harga beli kemudian cicilan murah akan didapat hingga maksimal tiga tahun.

Ada pula Investasi Logam Mulia, yakni masyarakat yang menginginkan investasi emas dapat membelinya di Pegadaian dengan cara mencicilnya tiap bulan.

Kreasi (Kredit Mikro Pegadaian) merupakan layanan Pegadaian yang dapat memberikan pinjaman dengan jaminan BPKB kendaraan, Unit kendaraan mobil/motor dan akan segera dilaunching juga jaminan dengan sertifikat tanah.

Masih ada PDS atau Pegadaian Digital Service yakni layanan yang diberikan kepada masyarakat yang ingin menjadi agen Pegadaian dan berniat memasarkan produk Pegadaian.

Cukup bermodalkan handphone masyarakat sudah dapat memberikan layanan kepada masyarakat lain dalam berbagai hal pembiayaan Pegadaian.

Melalui PDS juga mampu menjadi agen dalam multi payment seperti token listrik, PDAM, telepon hingga pembiayaan lainnya.

Lanjut Mushonif, Konsep bisnis yang ingin dikembangkan oleh Pegadaian memang menjadi perusahaan pemerintah yang mampu membagi perekonomian kepada masyarakat secara luas

"Ini menjadi transformasi bisnis Pegadaian yang mengarah pada financial tools dan berbagai produk keuangan sehingga masyarakat dapat merasakan manfaat Pegadaian lebih luas," tutupnya. (tribunjogja)