Ini Sosok Michael Chia Cahaya, Dokter IGD yang Tak Mau Rekayasa Data Medis Setya Novanto

Berikut sederet fakta tentang dokter jujur Michael Chia Cahaya, seperti TribunJogja.com kutip dari berbagai sumber.

Penulis: say | Editor: Muhammad Fatoni
ist
Michael Chia Cahaya 

TRIBUNJOGJA.COM - Sidang kasus dugaan menghalangi penyidikan e-KTP dengan terdakwa dokter Bimanesh, digelar Jumat (23/3/2018).

Setelah sidang tersebut, sosok dokter bernama Michael Chia Cahaya menjadi bahan pembicaraan warganet.

Bukan karena hal buruk yang ia lakukan, tetapi dokter Instalasi Gawat Darurat (IGD) RS Medika Permata Hijau itu, justru melakukan hal mulia.

Ia tak mau merekayasa data medis Setya Novanto.

Dalam sidang kemarin terungkap, Michael rela dipecat, daripada harus membuat suatu kebohongan yang juga melanggar kode etik kedokteran.

Akhirnya surat rawat inap untuk Setnov dibuat dr Bimanesh, dengan menuliskan diagnosa hipertensi, vertigo dan diabetes melitus.

Padahal saat itu, Bimanesh bukanlah dokter jaga IGD.

Begitu tiba di RS, Setnov langsung memasuki kamar VIP 323, yang telah ia pesan sebelumnya melalui direktur RS.

Setelah persidangan itu, apa yang dilakukan Michael pun menuai pujian.

Berikut sederet fakta tentang dokter jujur Michael Chia Cahaya, seperti TribunJogja.com kutip dari berbagai sumber.

1. Lulusan Universitas Trisakti

Michael merampungkan pendidikan kedokterannya dari Universitas Trisakti.

2. Dokter Umum

Ia merupakan dokter umum yang bertugas di IGD RS Medika Permata Hijau.

3. Telah Mengikuti Berbagai Training di Bidang Kedokteran

Michael pernah mengikuti beberapa kegiatan training, di antaranya Simposium Nasional Perkumpulan Menopause Indonesia (PERMI), Pelatihan HIperkes dan Keselamatan Kerja bagi Dokter Perusahaan/Instansi, serta Indonesian Heart Association : Advanced Cardiac Life Support Course.

4. Terdaftar dalam Anggota Ikatan Dokter Indonesia (IDI)

Michael terdaftar sebagai anggota IDI dengan NPA 73566.

Ia berasal dari cabang Jakarta Barat.

5. Sempat Mondar-mandir di IGD

Rekaman CCTV yang diputar saat sidang menunjukkan, Michael keluar masuk IGD sebelum Setnov datang.

Saat ditanya jaksa tentang gelagatnya yang mencurigakan itu, Michael mengaku bingung.

Pasalnya, pengacara Setnov yakni Fredrich Yunadi, meminta agar dibuatkan keterangan kecelakaan mobil.

Michael juga bingung karena Setnov sudah memesan kamar melalui direktur RS Medika Permata Hijau, sehingga tahu skenario itu pasti akan berjalan. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved