Penyerangan jemaah gereja di Sleman
Pelaku Bisnis Minta Waspadai Isu yang Merusak Pariwisata, Bisnis dan Investasi di Yogyakarta
Arena isu yang menyebar bisa merusak citra Yogyakarta sebagai salah satu destinasi pariwisata, yang menjadi barometer kehidupan berbangsa

Laporan Reporter Tribun Jogja, Victor Mahrizal
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Peristiwa kekerasan yang terjadi Gereja st.Lidwig Bedhog Trihanggo Sleman, Minggu lalu mengejutkan semua pihak, tak terkecuali menjadi sorotan kalangan bisnis dan industri pariwisata di Yogyakarta.
Ketua Asita DIY Sudiyanto mengaku terkejut dengan peristiwa tersebut, karena isu yang menyebar bisa merusak citra Yogyakarta sebagai salah satu destinasi pariwisata, yang menjadi barometer kehidupan berbangsa dan nilai-nilai toleransi dan keamanan.
“Kami terpukul, khususnya sektor pariwisata, karena dalam pariwisata, faktor keamanan dan kenyamanan merupakan faktor utama,” ujar Udhi kepada Tribun Jogja, Senin (12/02/2018).
Pihaknya mengaku sedikit khawatir terhadap image Yogyakarta. Udhi berharap wisatawan tetap berkunjung.
“Meski sampai sekarang belum ada pengaruhnya. Akan tetapi kalau hal itu terjadi berulang-ulang, maka pariwisata akan sedikit terganggu,” ucapnya.
Baca: Begini Kondisi Jalur Maut Tanjakan Emen Lokasi Bus Pariwisata Terguling
Sekarang ini pihaknya, hanya berharap kejadian ini segera mereda, meski demikian aparat yang berwenang menindak tegas terhadap siapa saja yang membuat sumber ketidakamanan dan ketidaknyamanan Yogyakarta.
Sehingga mampu memulihkan kepercayaan masyarakat.
“Karena untuk membangun brand Yogyakarta tidaklah mudah, jangan sampai hal ini tercoreng oleh oknum oknum yang tidak bertanggung jawab,” ujarnya.