Tim Robotik SD Muhammadiyah Karangwaru Siap Go Internasional

Laporan Reporter Tribun Jogja Noristera Pawestri

TRIBUNJOGJA.COM - SD Muhammadiyah Karangwaru berhasil menjadi juara pada mini kontes robotik yang digelar di Taman Pintar Yogyakarta, Rabu (7/2/2018).

Tim "Elang Jawa" SD Muhammadiyah Karangwaru ini memang kerap menjadi juara dalam ajang lomba robotik.

Bahkan prestasi Tim Robotik Elang Jawa ini sudah sampai mancanegara.

Pada bulan Januari lalu, tim Elang Jawa ini telah mengikuti Singapore Robot Game (SRG) di Singapura yang diwakili oleh Ahmad Ghiroh Juang, siswa kelas 6 SD Muhammadiyah Karangwaru.

Selain SD Muhammadiyah Karangwaru, perwakilan DIY yang bertanding pada SRG yaitu dari SMPN 6 Yogyakarta.

Guru Ekstrakurikuler Robotik SD Muhammadiyah Karangwaru, Wahyudi mengatakan, ekstrakurikuler robotik ini terbentuk sejak tahun 2012 silam.

"Waktu mengikuti olimpiade robotik di Purwokerto nama tim kita itu memakai nama burung, yaitu Tim Elang Jawa dan Tim Garuda. Kebetulan yang mendapat juara itu Tim Elang Jawa, jadi kita pakai nama itu untuk nama tim kita," papar Wahyudi.

Prestasi yang berhasil diraih Tim Elang Jawa ini di antaranya berhasil meraih juara 1 dan juara harapan 1 pada Olimpiade Robotik di Universitas Muhammadiyah Purwokerto tahun 2013 hingga tahun 2017.

Meraih medali perunggu pada Islamic Internasional School Robot Olimpiade tahun 2015 di Universitas Islam Indonesia.

Tahun 2013 Elang Jawa menjadi finalis Lomba Cipta Elektronik Nasional (LCEN).

Wahyudi menuturkan, dalam waktu dekat ini, Elang Jawa akan mengirimkan satu tim untuk berangkat ke Korea.

"Harapannya, Elang Jawa bisa masuk 5 besar karena ini baru pertama ke luar negri untuk siswanya, sedang yang kemarin ke Singapura sudah kelas 6 untuk mempersiapkan ujian nasional sebentar lagi," lanjutnya.

Wahyudi melanjutkan, saat ini pihaknya tengah melakukan persiapan riset mengenai robotnya agar bisa sempurna pada saat pertandingan nanti.

"Harapanya bisa juara internasional. Nanti akhir tahun rencana ke Jepang untuk mengikuti kompetisi internasional," imbuhnya. (tribunjogja)