Dispar Kota Yogya Segera Lakukan Akreditasi Kampung Wisata

Berdasarkan self assesment didapatkan hasil bahwa terdapat satu kampung wisata yang sudah dinyatakan mandiri, yakni kampung wisata Dipowinatan.

Penulis: Kurniatul Hidayah | Editor: Gaya Lufityanti
Dok.Kampung Wisata Dipowinatan
Wisatawan asing menikmati kuliner tradisional di Kampug Wisata Dipowinatan 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Kurniatul Hidayah

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta akan melakukan akreditasi kampung wisata di tahun 2018 ini.

Kepala Bidang Pengembangan dan Pemasaran Pariwisata Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta, Yeti Martanti menjelaskan akreditasi nantinya pihaknya bisa melakukan klasifikasi kampung wisata.

"Kampung wisata yang berkembang, tumbuh, dan mandiri ini nanti bisa diklasifikasikan dengan tepat. Baik dari apek produk, pelayanan, pengelolaan pastinya berbeda. Kalau tidak diakreditasi kita tidak tahu pembinaannya. Diharapkan dengan akreditasi ini menjadi tepat," jelasnya belum lama ini.

Yeti menambahkan, tahun lalu telah merampungkan pedoman akreditasi dan sudah melakukan uji coba ke tiga kampung wisata.

Hasilnya dinilai cukup memuaskan walau dengan meninggalkan catatan perbaikan.

"Kita sudah punya panduan untuk tahun kemarin ada assesment. Panduan tentang klasifikasi seperti apa, (kampung wisata) mandiri seperti apa, produknya seperti apa, dan pelayanan seperti apa," jelasnya.

Sementara itu, berdasarkan self assesment didapatkan hasil bahwa terdapat satu kampung wisata yang sudah dinyatakan mandiri, yakni kampung wisata Dipowinatan.

"Dari hasil self assesment 1, yang mandiri adalah Dipowinatan, karena kita tidak tahu pada saat akreditasi nanti penilaiannya seperti apa. Kita berharap mereka (kampung wisata Dipowinatan) sesuai dengan standar," ungkapnya.

Yeti menuturkan, ketika kampung wisata sudah mendapatkan predikat mandiri maka sudah dapat dipastikan bahwa seluruh komponen yang ada di kampumg wisata tersebut, mulai dari pelayanan hingga produknya, telah memenuhi standar.

"Kalau sudah mandiri kita tingkatkan promosinya. Artinya kampung wisata telah memenuhi standar dan akan kita jual karena sudah memadai seperti destinasi tempat wisata lain," tutupnya.(*)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved