Heboh! Video Curhatan TKW di Singapura yang Ditinggal Pacar Sesama Jenisnya Ini Jadi Viral

Video ini menjadi viral setelah ditonton lebih dari 3 juta kali di akun Facebook Yandi Mahesa.

Penulis: Fatimah Artayu Fitrazana | Editor: Muhammad Fatoni
www.facebook.com/yandi.mahesa
Video seorang tkw yang menangis dan memaki mantan kekasih sesama jenisnya menjadi viral di media sosial. 

TRIBUNJOGJA.COM - Seorang wanita menangis di depan kamera dan mencurahkan isi hatinya dan cukup sering mengeluarkan makian untuk seseorang, benama Ika Noviani.

Video ini menjadi viral setelah ditonton lebih dari 3 juta kali di akun Facebook Yandi Mahesa.

Dalam keterangan, yang ditulis oleh pemilik akun, wanita yang menangis sesenggukan itu ada seorang tenaga kerja wanita yang bekerja di Singapura.

TKW ini mencurahkan isi hatinya saat sang mantan pacar (Ika) mengkhianatinya dan berselinguh.

TKW curhat ditinggal pasangan sesama jenisnya
TKW curhat ditinggal pasangan sesama jenisnya (www.facebook.com/yandi.mahesa)

Menurut pengakuannya, Ika juga telah membawa sejumlah uang hasil kerjanya selama ini.

TKW yang diberitakan berasal dari Cilacap, Jawa Tengah ini telah menjalin hubungan sekitar empat tahun dengan Ika.

Dia telah rela memberikan segalanya untuk wanita pujaannya itu.

Namun, yang dia justru ditinggalkan oleh Ika.

TKW menangis dan memaki seorang wanita yang pernah menjadi kekasihnya
TKW menangis dan memaki seorang wanita yang pernah menjadi kekasihnya (www.facebook.com/yandi.mahesa)

Video yang diunggah pada Rabu (24/1/2018), ini langsung dipenuhi komentar pedas warganet.

Vicky Satria: "Liat to jdi pelajaran buat yg suka sesama jenis."

Raya Gars: "Ini bukan tentang rolesex....intinya tentang pengkhianatan, memanfaatkan org lain, kerja jd TKW tp cm dimanfaatin, kasian."

Subad Badrul: "Cintamu salah tempat mbk, ...hhhhh"

Mey Agus Sukmana: "Kali si ika novianti itu udah tobat mbk... Mudh2n lg ngumpulin duit buat mbalikin duitmu... "Semoga aja"."

Reva Revaa: "Istighfar mba..."

Demi kenyamanan pembaca, video yang diunggah berikut ini telah diedit, karena video aslinya mengandung kata-kata yang kurang pantas.

(Tribun Jogja/ Fatimah Artayu Fitrazana)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved