Toko Buku Gramedia Sudirman Yogya Hibahkan Rak dan Tiga Dus Buku untuk Karang Taruna Bejiharjo
Bantuan untuk rintisan Desa Literasi di Desa Bejiharjo, Karangmojo, Gunungkidul diserahkan Manajer Area lll Gramedia Ritel
Penulis: Setya Krisna Sumargo | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Toko Buku Gramedia Sudirman Yogyakarta menyerahkan bantuan tiga kardus buku dan dua rak buku, Senin (15/1/2018).
Bantuan untuk rintisan Desa Literasi di Desa Bejiharjo, Karangmojo, Gunungkidul diserahkan Manajer Area lll Gramedia Ritel, Y Tri Guntoro.
Paket Corporate Social Responsibility (CSR) itu diterima Ketua Karang Taruna Desa Bejiharjo, Yudan Hermawan, didampingi sejumlah pengurus harian.
"Semoga bermanfaat untuk program literasi yang diinisiasi Karang Taruna. Ini salah satu bentuk pertisipasi Gramedia utk meningkatkan literasibmasyarakat," kata Tri Guntoro sesuai penyerahan bantuan.
"Nilainya tak seberapa, tapi semoga benar-benar bisa jadi stimulus utk aktifitas teman-teman di desa," lanjut Tri Guntoro.
CSR seperti ini menurutnya kegiatan rutin, yang biasanya dikerjasamakan dengan lama kalangan kampus, sekolah, organisasi mahasiswa, taman bacaan, dan instansi yang peduli membaca.
"Kami terima banyak proposal dan coba kami realisasikan. Kalau masih ada persediaan bukunya, silakan sampaikan surat dan proposal," kata Tri Guntoro.
Ketua Karang Taruna Desa Bejiharjo, Yudan Hermawan, menyampaikan terima kasih kepada manajemen Gramedia atas bantuan buku dan rak bukunya.
"Kita bikin program kita satu dusun satu Taman Bacaan Masyarakat (TBM). Sampai sekarang sudah ada tujuh TBM yang kita otimalisasi, sisanya bikin baru," kata Yudan sembari menawarkan kesempatan sponsor dan donatur untuk program ini.
"Target sampe Maret ini sudah berjalan semuanya, minimal titik-titik per dusun yg buka resmi," lanjut tokoh pemuda Karang Taruna tingkat nasional ini.
Desa Bejiharjo adalah salah satu desa wisata yang terkenal dengan Gua Pindul. Terdiri dari 20 dusun, dan merupakan desa terluas dibanding desa yang lain.
"Namun minat baca masyarakat masih rendah. Karang Taruna desa berinisiatif mengadakan program Desa Literasi," ucap pegiat pariwisata di DIY ini. (*)