Surplus Beras, Ketersediaan Pangan DIY Cukup Aman
Pada Januari-April, petani mampu melakukan panen setiap harinya sehingga ketersediaan pangan terbilang aman.
Penulis: Singgih Wahyu Nugraha | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM, KULONPROGO - Tingkat ketahanan pangan DIY terbilang cukup tinggi dan berkontribusi terhadap nasional.
Hal ini ditunjang oleh kondisi surplus beras di DIY sebanyak 250.000 ton beras pada 2017 kemarin.
Hal itu diungkapkan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDM) Kementerian Pertanian, Momon Rusmono.
Data didapatkannya, tidak ada persoalan ketersediaan beras di DIY.
Pada Januari-April, petani mampu melakukan panen setiap harinya sehingga ketersediaan pangan terbilang aman.
"Kami juga mengoptimalkan penambahan luas tanam. Setiap harinya petani ada yang panen sekaligus ada juga yang menanam. Di DIY tidak ada masalah ketersediaan pangannya," kata Momon, saat menggelar gerakan panen padi serempak di lahan seluas 25 hektare di Jatisarono, Kecamatan Nanggulan, Kabupaten Kulonprogo, Jumat (12/1/2018).
Kegiatan panen raya tersebut menurutnya menjadi indikator amannya ketersediaan pangan di DIY.
Lahan panen di Kulonprogo untuk Januari ini mencapai 2.600 hektare sedangkan DIY 30 ribu hektare.
Setiap harinya ada lahan yang siap dipanen.
Terkait harga beras di pasaran yang melonjak, menurutnya hal itu karena ada anomali cuaca yang juga berpengaruh pada pengolahan gabah di tingkat petani hingga terdistribusikannya beras ke pasar.
Namun, ia memastikan pasokan akan tetap aman mengingat pada Februari-April nanti panen raya akan berjalan masif.
"Perlu ada upaya Bulog agar serabah gabah dan beras bisa dioptimalkan, terutama saat Maret dan April. Masuk Februari, produksi kan meningkat dan harga bisa menurun. Penetrasi pasar kan juga dilakukan Bulog dengan operasi pasar," kata dia.
Tingkat produksi padi di Kulonprogo saat ini mencapai 6,7 ton gabah kering panen.
Setiap tahunnya pun terjadi surplus beras antara 18 ribu sampai 20 ribu ton.
Wakil Bupati Kulonprogo, Sutedjo memastikan bahwa ketersediaan pangan di Kulonprogo saat ini sangat aman.
"Memang sekarang ini harga di tingkat pedagang sudah mahal. Namun, masyarakat tidak perlu risau karena ketersedian pangannya mencukupi," jelasnya.(*)