Pelaku UMKM Magelang Diminta Tangkap Peluang Kawasan Strategis Nasional Borobudur
Kota Magelang ditetapkan menjadi daerah penyangga Kawasan Strategis Nasional (KSN) Borobudur.
Penulis: Rendika Ferri K | Editor: Ari Nugroho
Laporan Reporter Tribun Jogja, Rendika Ferri K
TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - Kota Magelang ditetapkan menjadi daerah penyangga Kawasan Strategis Nasional (KSN) Borobudur.
Pemerintah Kota Magelang pun mendorong para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Kota Magelang menangkap potensi tersebut.
"Kota Magelang kini menjadi penyangga wisata Borobudur. Sehingga dengan kesempatan itu, para pelaku usaha harus mampu menangkap peluang ini untuk meningkatkan potensi UMKM di Kota Magelang," ujar Walikota Magelang, Sigit Widyonindito, usai membuka Sarasehan Forum UMKM di Aula SMAN 4 Magelang, Selasa (28/11/2017).
Dikatakannya, ditetapkannya Borobudur menjadi KSN, tentunya akan mendongkrak kunjungan wisatawan ke Magelang, Kota Magelang yang menjadi kawasan penyangga pun juga mendapatkan dampak yang sama.
Baca: Masyarakat Pamerkan Kekayaan Budaya Borobudur pada Pelari BJBM 2017
Oleh karena itu salah satu sektor yakni UMKM menjadi salah satu bidang yang perlu diunggulkan dan memiliki peran strategis untuk menangkap peluang keberadaan KSN tersebut.
"UMKM menjadi bidang prioritas yang diunggulkan di Kota Magelang, lantaran mampu menyerap tenaga kerja yang tidak sedikit, juga meningkatkan geliat ekonomi di Kota Magelang," tuturnya.
Menurutnya, UMKM di Kota Magelang harus bisa maju baik kualitas maupun kuantitas.
Produknya pun harus laik jual. Sehingga dengan begitu dapat mengimbangi perkembangan KSN Borobudur.
"Untuk itu, saya mengajak para pelaku usaha UMKM untuk serius. Kalau memang mau menekuni usaha UMKM, harus total," katanya.(TRIBUNJOGJA.COM)