Viral Medsos
Kena Tilang, Pemabuk Nangis Sesenggukan Sambil Bilang 'Menindas Anak Yatim Kena Karma Lho Pak'
Remaja itu tertangkap polisi, lantaran mengendarai motor secara ugal-ugalan di Jalan Tlogosari Raya, Pedurungan, Kota Semarang
TRIBUNJOGJA.com, SEMARANG - Remaja mabuk menyumpahi tim Elang Polrestabes Semarang. Katanya, polisi yang menindas anak yatim akan kena karma.
(Gulir ke bawah untuk melihat videonya)
"Aku anak yatim lho. Doane anak yatim medeni lho. Koe rung tau ngrasakne ditinggal mati bapak apa ibumu (Saya anak yatim. Doanya anak yatim mengerikan. Kamu belum pernah merasakan ditinggal mati ayah atau ibumu)," seru remaja itu sambil sesenggukan dan mengacungkan tangan ke atas.
Inisialnya SR (16), mengaku warga Ngablak, Pedurungan, Kota Semarang.
Dia belum memiliki KTP maupun SIM.
Remaja itu tertangkap polisi, lantaran mengendarai motor secara ugal-ugalan di Jalan Tlogosari Raya, Pedurungan, Kota Semarang, Kamis (9/11/2017) dini hari.
Saat tertangkap, dia tak bisa menunjukkan STNK motor maupun SIM.
Katim Elang, Iptu Priatino Utomo berujar polisi akan menyita motor pretelan itu, bila SR tak bisa menunjukkan STNK.
"Sekarang kamu pulang, lalu ambil STNK motor itu. Jangan lama-lama ya. Kalau lama kami tinggal," kata Priatino.
SR menyanggupi, lalu pulang jalan kaki.
Setengah jam berlalu, SR datang diboncengkan seorang pria paruh baya.
SR mendatangi tim Elang, lalu menunjukkan STNK motor.
Dia merengek sambil meminta motor milik sang ibu tak disita polisi.
Personel Elang pun mengembalikan motor SR, sekaligus memberi surat tilang.
Saat dinasehati Priatino, SR tetap ketus.
"Gak pakai helm gapapa. Cuma beli rokok ditilang. Ini bukan jalan raya kayak arteri," ketusnya sesenggukan.
SR diperbolehkan pulang mengendarai motor itu.
Penulis : Tribun Jateng, Daniel Ari Purnomo