Keji! Inilah Bukti Mengerikan di Tempat Jagal Perdagangan Daging Anjing di Indonesia
Seperti inilah pemandangan mengerikan di tempat jagal perdagangan daging anjing di berbagai daerah di Indonesia
TRIBUNJOGJA.com - Dokumentasi berikut mungkin akan menganggu bagi sebagian orang.
Bagaimana tidak, bukti-bukti ini memperlihatkan aksi yang sungguh keji terhadap ratusan, ribuan bahkan jutaan ekor anjing
di berbagai daerah di Indonesia yang nasibnya berakhir di tempat jagal dengan cara yang sungguh memilukan.

Anjing-anjing itu, sebagian besar diantaranya merupakan anjing curian.
Mereka dicuri lalu dibawa ke tempat jagal.
Mulut-mulut anjing ini diikat supaya tak menggigit atau tidak melolong.

Kemudian mereka dimasukan ke kandang-kandang kecil.
Sungguh miris ketika anjing-anjing itu menyaksikan anjing lainnya yang dibunuh dengan cara yang sungguh keji.
Mereka menunggu giliran, dijemput maut di tempat jagal.

Selain hewan anjing curian, anjing-anjing itu juga banyak yang dipungut dari jalanan dan perkampungan.
Anjing-anjing ini dibawa dalam perjalanan jauh dengan menggunakan sepeda motor atau truk untuk dipasok ke restoran, rumah jagal dan pasar.

Banyak diantaranya yang mati di perjalanan karena lemas, dehidrasi, atau akibat suhu panas.
Sebagaimana rilis Dog Meat Free Indonesia atau Koalisi Indonesia Bebas Daging Anjing, masyarakat Indonesia yang mengonsumsi daging anjing diperkirakan hanya ada sekitar 7% dari populasi.
Namun begitu, jumlahnya ternyata sungguh besar.
Dengan perkiraan ada 1 juta ekor anjing di Indonesia yang dibunuh setiap tahunnya. Sementara di Asia, jumlahnya lebih
besar lagi sekitar 30 juta ekor anjing yang dibunuh setiap hari.

Meski jumlah konsumen di Indonesia relatif sedikit, namun hal ini tetap saja menjadi kekhawatiran lantaran bisa
menimbulkan resiko kesehatan. Terlebih, mengingat Indonesia menargetkan untuk menghapus rabies pada tahun 2020.
