Rekaman Hujan Meteor Orionid yang Pernah Terekam NASA

enomena Puncak hujan meteor Orionid tahun ini bisa disaksikan pada 21-22 Oktober 2017.

Editor: Iwan Al Khasni
NASA
Meteor Orionid melintas di atas rasi Orion yang terekam citra NASA tahun 2015. Hujan meteor Orionid 2017 dipuncak pada 20 dan 21 Oktober 2017. 

TRIBUNJOGJA.COM - Fenomena Puncak hujan meteor Orionid tahun ini bisa disaksikan pada 21-22 Oktober 2017.

Tepat pada pukul 00.00 WIB (01.00 WITA) dini hari, meteor akan datang dari arah rasi bintang Orion terlihat berada di sebelah timur.

Hujan meteor ini dapat disaksikan dengan mata telanjang jika cuaca dalam kondisi cerah.

Fenomena serupa pernah diabadikan NASA pada 2013. Bagaimana penampakannya? simak video di bawah ini:

Meteor ini berasal dari debu atau material komet Halley yang berada di angkasa. Pada rentang waktu 2 Oktober hingga 7 November, orbit bumi melintasi bekas orbit kamet ini.

Akibatnya material komet ini tertarik gravitasi bumi dan meluncur ke bawah, gesekan material ini menimbulkan panas hingga terbakar. Pijaran api itulah yang kemudian disaksikan manusia sebagai hujan meteor.

Ilustrasi penampakan hujan meteor Orionids pada Rabu (21/10/2015).
Hujan meteor Orionids Rabu (21/10/2015). (JAC)

“Hujan meteor ini dapat disaksikan di dekat rasi bintang Orion,”kata Fatuhri Syabani, Kepala Seksi Data dan Informasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Gorontalo, Jumat (20/10/2017).

Fatuhri menjelaskan, luncuran meteor ini dapat diamati cukup lama hingga menjelang matahari terbit.

Hujan meteor Orionid menghiasi langit Indonesia pada Sabtu (22/10/2016).
Hujan meteor Orionid menghiasi langit Indonesia pada Sabtu (22/10/2016). (Mirror Online)

Tahun ini pengamatan hujan meteor sangat bagus karena posisi bulan yang sudah terbenam sebelum tengah malam. Tantangannya adalah hujan.

Diperkirakan, 20 sampai 30 meteor per jam bisa diamati pada puncaknya. Bahkan ada kemungkinan hingga 80 meteor per jam bila pengamatan dilakukan pada lokasi yang kondisi sekitarnya masih minim polusi cahaya dan cuaca cerah.

“Selamat mengamati,” kata Fatuhri Syabani. (*)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved