Macapat Dapat Diimplementasikan dalam Kehidupan Sehari-hari

Dalam sekar macapat terdapat banyak ajaran berupa pitutur yang luhur yang bisa diterapkan dalam kehidupan

Penulis: app | Editor: Ari Nugroho
IST
Dinas Kebudayaan Kabupaten Sleman menggelar Lomba Macapat tingkat mahasiswa tahun 2017. Acara tersebut berlangsung di Pendopo Rumah Dinas Bupati Sleman, Selasa (3/10/2017). 

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Dinas Kebudayaan Kabupaten Sleman menggelar Lomba Macapat tingkat mahasiswa tahun 2017.

Acara tersebut berlangsung di Pendopo Rumah Dinas Bupati Sleman, Selasa (3/10/2017).

Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Sleman Aji Wulantara menjelaskan, mahasiswa harus dibekali dengan dasar budaya yang kuat.

Hal ini tak lain karena mahasiswa merupakan generasi penerus bangsa yang akan meneruskan estafet kepemimpinan.

"Dalam sekar macapat terdapat ajaran berupa pitutur yang luhur. Jika diimplementasikan pada kehidupan sehari-hari maka kita akan tumbuh menjadi pribadi yang berkarakter," jelas Aji.

Luvita Arsanti Kusuma salah seorang peserta mengaku senang dengan adanya lomba tersebut.

Baca: Dinas Kebudayaan Sleman Gelar Lomba Macapat Tingkat Mahasiswa

Apalagi dirinya meraih juara 1 dalam lomba tersebut.

Lanjutnya, Luvita mengaku suka dan mulai berlatih macapat semenjak kelas satu SMP di Keraton Yogyakarta.

Luvita beralasan saat ini sudah sangat jarang anak muda menekuni seni budaya, untuk itu ia merasa prihatin dan tertantang untuk mendalami macapat agar senantiasa lestari.

"Mendukung sekali ya diadakannya event semacam ini, karena salah satu upaya untuk melestarikan macapat terutama bagi generasi muda. Semoga kedepan acara-acara semacam ini terus diperbanyak sebagai ajang menyaring seniman seniwati baru dibidang macapat," pungkasnya. (TRIBUNJOGJA.COM)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved