Seragam SMA Berlumur Darah saat Dibuka Ternyata Berisi Mayat Bayi, Kasihan Kamu Nak!

TRIBUNJOGJA.COM - Kejam, sadis dan jahat. Kata-kata itu mungkin pas untuk menggambarkan pelaku pembuangan bayi di tempat penampungan sementara (TPS) Pasar Cibadak, Kabupaten Sikabumi, tepatnya di belakang Pos Gatur Lantas, Senin (25/9/2017).

Bayi malang tersebut ditemukan sudah menjadi mayat.

Mayat makhluk tak berdosa ini dibungkus menggunakan seragam Sekolah Menengah Atas (SMA).

Bayi lucu ini berjenis kelamin laki.

Dikutip tribunjogja.com dari sukabumiupdate.com, mayat bayi kali pertama ditemukan salah seorang pegawai toko ketika sedang membongkar kiosnya dalam keadaan terbungkus seragam sekolah berlogo OSIS dan masih berlumuran darah segar di dalam kardus.

“Kami sedang melakukan pembongkaran, tiba-tiba melihat dus tertutup rapi. Tapi pas kami lihat lebih dekat lagi, kaget, karena melihat darah,” tutur Jhoni (40 tahun), warga Kampung Cisaat, RT 2/10, Desa Sukasirna, Kecamatan Cisaat.

Saat kardus tersebut dibuka, ternyata ada bayi yang dibungkus pakai kantong kresek putih serta dilapisi baju seragam SMA.

Mayat bayi kemungkinan itu dibuang sekitar pukul 03.00 WIB.

Kini, mayat bayi tersebut dibawa ke Rumah Sakit Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Sekarwangi, Cibadak.

Kasus penemuan bayi tersebut pun langsung ditangani Mapolsek Cibadak, guna penyelidikan lebih lanjut.

Berikut postingan lengkap dari pemilik akun facebook Yuni Rusmini yang juga mengabarkan mengenai penemuan bayi ini:

Pedagang Pasar Cibadak Kabupaten Sukabumi, Dihebohkan Penemuan Mayat Bayi Berbungkus Seragam SMA
Sesosok mayat bayi berjenis kelamin laki-laki ditemukan di lokasi pembongkaran tempat penampungan sementara (TPS) Pasar Cibadak, Kabupaten Sikabumi, tepatnya di belakang Pos Gatur Lantas, Senin (25/9/2017).

Informasi dihimpun, mayat bayi yang diduga dibuang ibu kandungnya dari hasil hubungan gelap ini saat ditemukan salah seorang pegawai toko ketika sedang membongkar kiosnya dalam keadaan terbungkus seragam sekolah berlogo OSIS dan masih berlumuran darah segar di dalam kardus.

“Kami sedang melakukan pembongkaran, tiba-tiba melihat dus tertutup rapi. Tapi pas kami lihat lebih dekat lagi, kaget, karena melihat darah,” tutur Jhoni (40 tahun), warga Kampung Cisaat, RT 2/10, Desa Sukasirna, Kecamatan Cisaat, di lokasi kejadian, siang tadi.

Dengan penuh rasa penasaran, lanjutnya, dibukanya kardus tersebut, dan ternyata ada bayi yang dibungkus pakai kantong kresek putih serta dilapisi baju seragam SMA di dalam dus.

“Kami pun lari, dan melapor kepada Humas Perwapas. Saya benar-benar bergetar saat itu,” aku Jhoni.
Sementara Humas Perwapas Cibadak, Mamat Suhermat mengungkapkan, kejadiannya ketika pembongkaran kios-kios pdagang di TPS.