Heboh di Jagat Maya, Polisi Klaim Pria yang Tewas Dibakar Massa di Bekasi Diduga Memang Pencuri

Polisi mengatakan jika pria itu memang diduga kuat sebagai pencuri perangkat amplifier masjid.

Penulis: say | Editor: Muhammad Fatoni
Facebook/ Yuni Rusmini
Kondisi memprihatinkan seorang pria yang tewas dibakar warga. Ia disangka telah mencuri ampli di masjid. 

TRIBUNJOGJA.COM - Berita tewasnya seorang pria setelah dibakar massa di Bekasi telah menyita perhatian warganet.

Sempat dikabarkan ia hanya merpuakan korban salah sasaran, namun polisi mengatakan jika pria itu memang diduga kuat sebagai pencuri perangkat amplifier masjid.

Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi, AKBP Rizal Marito, seperti dikutip dari Tribunnews.com mengatakan, dugaan tersebut diperkuat dengan keterangan saksi penjaga masjid (marbot).

Baca: SADIS! Pria di Bekasi Tewas Dibakar Karena Diduga Mencuri Ampli Masjid

Setelah pria berinisial MA yang berprofesi sebagai tukang servis televisi tersebut salat, tiga unit ampli milik masjid hilang.

Si penjaga masjid kemudian berteriak maling, tetapi MA justru kabur sejauh 2 kilometer ke arah pasar.

Ia sempat menceburkan diri ke sungai dan berlari ke kampung seberang, tetapi tak dapat selamat dari amukan warga.

Ia tewas dibakar di Kampung Muara Bakti RT 012/07, Desa Muara Bakti, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi. 

Kondisi memprihatinkan seorang pria yang tewas dibakar warga. Ia disangka telah mencuri ampli di masjid.
Kondisi memprihatinkan seorang pria yang tewas dibakar warga. Ia disangka telah mencuri ampli di masjid. (Facebook/ Yuni Rusmini)

"Ini berdasarkan penyelidikan kami, ada pelapor, ada beberapa saksi dan ada barang buktinya," ungkap Rizal.

Rabu (2/8/2017), sejumlah akun media sosial mengunggah kabar dan foto mengenai pria yang tewas dibakar di Bekasi adalah korban salah sasaran.

Dikabarkan, pria tersebut sebenarnya hanya ingin salat di masjid tersebut, tetapi justru dituduh mencuri.

Namun ternyata, polisi justru menegaskan bahwa MA memang terduga pencuri ampli. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved