Mengapa Kangkung Dilarang Keras Dikonsumsi di Amerika? Padahal Enak Lho
Jenis tanaman ini cukup populer di Asia termasuk di Indonesia karena enak dikonsumsi dan bermanfaat untuk tubuh.

TRIBUNJOGJA.COM - Kangkung, begitu kita sering menyebut jenis tanaman ini.
Jenis tanaman ini cukup populer di Asia termasuk di Indonesia karena enak dikonsumsi dan bermanfaat untuk tubuh.
Namun, jangan coba-coba menanam, menjual, atau membelikangkung di Amerika Serikat.
Sebab, dilansir dari worldcrops.org, kangkung dianggap berbahaya di Amerika Serikat.
Di bawah wewenang undang-undang dari Federal Noxious Weed Act, Layanan Pemeriksaan Kesehatan Hewan dan Tanaman USDA (APHIS) melarang penjualan dan pembelian tanaman ini.
Kecuali dapat izin yang dikeluarkan oleh USDA.
Kangkung berada dalam daftar gulma federal yang berbahaya karena gulma yang terbentuk dari air tawar di iklim tropis.
Gulma adalah tanaman yang kehadirannya tidak diinginkan pada lahan pertanian karena menurunkan hasil yang bisa dicapai oleh tanaman produksi.
Atau kita sering menyebutnya hama.
Untuk tumbuh, kangkung membutuhkan lebih banyak air daripada kebanyakan tanaman lainnya.
Peningkatan irigasi ini bisa menghilangkan nutrisi yang tersedia dan mengganggu kesuburan tanaman lainnya.
Selain itu, karena kangkung tidak dikenali secara nasional sebagai tanaman pangan legal, maka tidak ada pestisida yang diberi label khusus untuk itu.
Padahal sangat penting untuk tidak menggunakan pestisida yang tidak diberi label untuk tanaman.
Terakhir, ada risiko keracuran pada tanaman kangkung dan merugikan orang-orang yang memakannya. (intisari.grid.id/Mentari Desiani Pramudita)
-
Putin Nyatakan Serangan AS Injak-injak Hukum Internasional
-
Inggris Gabung AS Lawan Rezim Assad di Suriah, Muncul Kekhawatiran Meletus Perang Dunia III
-
Motor Kustom Mirip Senapan AK-47 Kreasi Modifikasi Indonesia Ini Dikagumi Publik Amerika
-
Bila Terjadi Perang di Suriah, Seperti Inilah Gambaran Peta Kekuatan AS dan Rusia
-
Menteri Pertahanan AS Akui Belum Punya Bukti Serangan Kimia di Douma