Wisatawan Domestik Sumbang Pendapatan DIY Rp 7,2 Triliun
Sektor pariwisata menjadi salah satu penyokong yang paling diandalkan bagi pertumbuhan perekonomian di DIY.
lihat foto
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Sektor pariwisata menjadi salah satu penyokong yang paling diandalkan bagi pertumbuhan perekonomian di DIY. Daya tarik ratusan destinasi wisata di DIY sanggup mendatangkan jutaan wisatawan.
Data Badan Pusat Statistik (BPS) DIY menyebutkan jumlah tamu yang menginap di hotel selama bulan Agustus 2016 tercatat 400.673 orang, terdiri dari 370.176 orang tamu nusantara dan 30.497 orang tamu mancanegara.
Para tamu yang menginap di hotel ini di dominasi oleh wisatawan.
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY Istidjab Danunagoro mengungkapkan, hingga September tahun ini, jumlah wisatawan mancanegara yang berkunjung ke DIY 350 ribu orang, sedangkan untuk tahun lalu, di awal tahun hingga bulan yang sama ada 302 ribu orang.
Diakui Istidjab, meskipun tahun ini peringkat DIY dalam hal kunjungan wisatawan masih kalah dibanding Bali, namun pihaknya optimistis, tahun depan bisa lebih baik lagi dengan program-program yang sudah dicanangkan mulai sekarang.
"Kami sudah siapkan dan merancang untuk tahun depan Jogja Heboh, kami akan promo melakukan promo. Semua airlines akan kami ajak kerja sama. Bali memang masih di atas DIY, lama tinggal wisatawannya bisa empat hari, sementara kita baru 1,5 hari. Ini menjadi pekerjaan rumah kita," beber Istidjab saat ditemui di acara jumpa pers Jogja EATOF Travel Mart (JETM) 2016 di Kyriad Pesonna Tugu Hotel, Senin (17/10/2016).
Di kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pariwisata DIY, Aris Riyanta menuturkan, wisatawan yang menyumbang APBD melalui sektor wisata justru berasal dari wisatawan domestik luar kota Yogyakarta.
Pihaknya mencatat, kontribusi pendapatan dari wisatawan domestik luar DIY mencapai Rp 7,2 triliun, untuk wisatawan domestik dari wilayah DIY hanya sekitar Rp 600 miliar, sedangkan wisatawan mancanegara menyumbang sekitar Rp 3,2 triliun.
Apa strategi pelaku wisata dan pemerintah daerah untuk menggenjot kunjungan wisatawan khususnya mancanegara ke wilayah DIY? Simak berita selengkapnya di halaman 3 koran Tribun Jogja edisi Selasa (18/10/2016). (*)
