Wow, Tiga Mobil Mewah Ini Disulap dan Diberi Tulisan Sangat Unik

Berikut tiga mobil mewah yang bisa membuat orang terheran-heran karena modifikasinya.

Penulis: say | Editor: Muhammad Fatoni
IKROB DIDIK | TRIBUNJOGJA.COM
Sedan mewah bertuliskan Pos Indonesia 

TRIBUNJOGJA.COM - Memiliki mobil mewah dengan harga selangit pastinya dapat membuat sang pemilik sangat berhati-hati, agar kendaraannya tidak sampai tergores. Ini cukup wajar karena bila tergores sedikit saja, biaya perawatannya bisa mencapai berjuta-juta.

Namun lain halnya dengan tiga mobil mewah ini, yang justru secara sengaja dimodifikasi pemiliknya, sehingga berubah menjadi unik. Ada yang diubah warnanya, diberi tulisan 'nyeleneh' dan ada pula yang digunakan sebagai kendaraan umum.

Berikut tiga mobil mewah yang bisa membuat orang terheran-heran karena modifikasinya.

1. BMW bertuliskan Pos Indonesia

BMW Pos Indonesia

Mobil BMW berwarna oranye yang melintas di jalan Jenderal Soedirman Yogyakarta, Selasa (23/8/2016) sore, membuat beberapa orang terpana melihatnya. Selain warnanya yang identik dengan warna PT Pos Indonesia, di mobil tersebut juga terdapat tulisan "Pos Indonesia".

Di atas tulisan itu terdapat lambang perusahaan milik negara tersebut. Belum diketahui secara pasti apakah mobil itu milik pimpinan PT Pos, atau milik perseorangan yang kagum dengan perusahaan itu.

Mobil ini juga memiliki nomor polisi kendaraan yang terbilang unik, yakni B 45 PZA.

Sejauh ini, Tribun Jogja masih berusaha mengkonfirmasi siapa pemilik mobil mewah itu. Nomor polisi mobil itu juga tak terlalu terlihat.

2. Alphard disulap jadi metromini

Alphard Metromini

Mobil Toyota Alphard yang diubah jadi metromini sempat membuat heboh masyarakat pada tahun 2014. Tak terbayangkan, berapa biaya yang harus dikekuarkan Onny Hendro, si pemilik mobil, untuk mengubah warna mobilnya menjadi warna metromini.

Tak hanya warna saja, ia juga menambahkan tulisan " metromini" di mobil yang harganya mencapai Rp 1 miliar itu. Plat mobil tersebut juga diganti.

Saat ditanya apa alasannya, Onny mengaku melakukannya karena ingat ajaran sang ayah bahwa kabeh kuwi mung masalah rasa, atau semua itu hanya masalah rasa.

Bila selalu bersyukur, naik metromini pun akan terasa seperti naik Alphard. Namun jika tak bersyukur, naik Alphard pun serasa sesak dan pengap seperti naik metromini.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved