PKL Mendukung Penuh Revitalisasi Malioboro
Semua pihak berharap agar revitalisasi Malioboro segera rampung, tak terkecuali bagi para Pedagang Kaki Lima (PKL).
Penulis: Kurniatul Hidayah | Editor: Ikrob Didik Irawan
Laporan Reporter Tribun Jogja, Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Semua pihak berharap agar revitalisasi Malioboro segera rampung, tak terkecuali bagi para Pedagang Kaki Lima (PKL).
Hal tersebut disampaikan Kepala UPT Malioboro, Syarif Teguh Prabowo, ketika dihubungi Tribun Jogja, Senin (1/8/2016).
Menurutnya, pengerjaan revitalisasi Malioboro tersebut memiliki dampak yang luar biasa.
Mulai dari para wisatawan, kegiatan, promosi pariwisata, dan juga PKL.
Seperti yang diketahui sebelumnya, PKL sempat tidak terlihat di calon kawasan pedestrian tersebut selama proses pembongkaran lantai Malioboro dilakukan.
"Ada kesepakatan yang dinegosiasikan PKL di masing-masing blok. Kami juga lihat kontraktor tidak menemui hambatan di lapangan. Sama-sama bisa saling memahami," terangnya.
Ia menegaskan bahwa PKL mendukung penuh revitalisasi Malioboro. Menurutnya, PKL memahami bahwa tujuan dari revitalisasi adalah untuk membuat wajah baru Malioboro menjadi lebih baik.
Ketika disinggung adanya relokasi PKL ketika Malioboro secara resmi menjadi kawasan Pedestrian, Syarif mengaku belum tahu.
"Saya belum bisa bicara ke sana. Saat ini fokusnya masih relokasi parkir Malioboro," tutupnya. (tribunjogja.com)