DIY Direncanakan Bakal Jadi Pusat E-Commerce Indonesia

e-commerce merupakan perdagangan barang atau jasa melalui sistem elektronik.

Penulis: mrf | Editor: Muhammad Fatoni

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Pemerintah Daerah (Pemda) DIY kini tengah menjajaki kerjasama e-commerce dengan sejumlah pihak.

Rencananya, New Yogyakarta International Airport (NYIA) akan dijadikan pusat pengiriman barang online menggantikan Jakarta.

Seperti diketahui, e-commerce merupakan perdagangan barang atau jasa melalui sistem elektronik.

Kepala Bappeda DIY, Tavip Agus Rayanto mengatakan untuk menghadapi tantangan globalisasi, pihaknya tengah mendesain agar NYIA memiliki akses perdagangan berbasis IT.

Sebab di era perdagangan bebas, produk yang beredar memperhitungkan aspek ekonomis.

“Perdagangan luar negeri memperhitungkan aspek ekonomis. Maka tiap produk harus memiliki akses perdagangan berbasis IT, mengantisipasi tantangan zaman,” jelas Tavip, sapaan akrabnya kepada Tribun Jogja, Minggu (31/1/2016).

Sehubungan dengan itu, lanjutnya, inland port atau pelabuhan kering yang sempat mangkrak di sekitar NYIA akan pihaknya maksimalkan. Hal itu guna menambah daya saing DIY dalam e-commerce yang nantinya tak hanya memanfaatkan jalur udara.

Saat ini, menurut Tavip terdapat seorang investor yang tertarik untuk ikut mengembangkan e-commerce di DIY. Pun investor tersebut memiliki visi untuk menjadikan e-commerce sebagai Hak Atas Perdagangan (HAP) DIY.

“Inland port yang sebelumnya mangkrak, mereka juga mau mendampingi untuk dioptimalkan,” kata dia.

Tavip pun mengungkapkan, investor tersebut menawarkan pula produk berteknologi tinggi kepada Pemda DIY. Diantaranya seperti solar cell yang dapat mengisi baterai hp dan laptop secara otomatis, hingga produk telepon selular.

Namun demikian, diakuinya Pemda DIY tak serta merta menyetujui lantaran akan mengutamakan produk lokal. Selain karena khawatir, dibalik bantuan dari perusahaan swasta itu terdapat kepentingan.

“Pak Gubernur berpesan hati-hati. Pasar global memberikan bantuan, ditakutkan ada kepentingan di balik itu,” jelas Tavip.

Investor yang ingin mengembangkan e-commerce DIY, Robby Kusumaharta mengaku akan mencoba untuk jadikan DIY sebagai pusat e-commerce. Dia pun optimis, kerjasama itu dapat berjalan di tahun ini.

“Jogja ada semua (bandara yang akan dibangun dan inland port). Kami ingin pengiriman logistik e-commerce dikirimkan dari DIY. Selama ini kan di Jakarta,” kata Robby.

Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono mengatakan, pengembangan e-commerce di DIY bersama investor masih dalam tahap penjajakan kerjasama. Sehingga penerapan dari kerjasama itu, pihaknya belum dapat memastikan terkait pelaksanaannya. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved