Gereja Ini 'Muncul Kembali' dari Dalam Air

Turunnya permukaan air danau ini, membuat bangunan gereja dari abad ke 16 yang ada di bawah air ‘muncul’ ke permukaan.

Editor: Muhammad Fatoni
news.sky.com
Gereja yang didirikan oleh pastor Friar Bartolome de la Casas bekerja sama dengan Biara terdekat yang terletak di Tecpatan pada tahun 1564. 

TRIBUNJOGJA.COM - Musim kemarau mengakibatkan turunnya permukaan air di salah satu danau di daerah Chiapas selatan, Meksiko, setinggi 25 meter.

Turunnya permukaan air danau ini, membuat bangunan gereja dari abad ke 16 yang ada di bawah air ‘muncul’ ke permukaan.

Bangunan tua ini sengaja ditenggelamkan pada 1966 seiring selesainya pembangunan danau itu. Peristiwa ‘munculnya’ gereja ini bukanlah yang pertama kali.

Pada 2002 permukaan air surut drastis. Saat itu pengunjung bahkan dapat menjelajah ke dalam bangunan gereja.

Gereja ini didirikan oleh pastor Friar Bartolome de la Casas bekerja sama dengan Biara terdekat yang terletak di Tecpatan pada tahun 1564.

Gereja ini bertempat di tepi jalan raya King, yang dibuat oleh pemerintah kolonial Spanyol, dan masih dipakai sampai abad ke 20.

Gereja ini ditenggelamkan karena ia sudah lama ditinggalkan jemaatnya dan sudah tidak dipakai lagi.

Arkeologis Carlos Navarrete mengatakan bahwa kemungkinan gereja ini ditinggalkan jemaatnya sekitar tahun 1773-1776 karena wabah penyakit yang menyerang daerah setempat. (news.sky.com/mg1)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved