Kebun Teh Akan Dikembangkan di Perbatasan Kulonprogo-Magelang

Pengembangan teh menjadi komoditas tanaman produksi ini digagas oleh Pemerintah kedua kabupaten ini.

Penulis: Agung Ismiyanto | Editor: Muhammad Fatoni

Laporan Reporter Tribun Jogja.com, Agung Ismiyanto

TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - Perkebunan teh akan dikembangkan di tiga desa Kabupaten Magelang yang perbatasan dengan Kabupaten Kulon Progo, DIY. Pengembangan teh menjadi komoditas tanaman produksi ini digagas oleh Pemerintah kedua kabupaten ini.

Selain perkebunan teh, dua kabupaten ini juga akan menjajaki pengembangan infrastruktur jalan menuju kedua kabupaten. Rencana kerjasama ini muncul saat Bupati Kabupaten Kulon Progo Hasto Wardoyo melakukan kunjungan ke Pemkab Magelang. Hasto diterima langsung oleh Bupati Magelang Zaenal Arifin di Rumah Dinas Bupati Magelang, Senin (19/1/2014).

Bupati Kulon Progo, Hasto Wardoyo mengatakan, ada dua Kecamatan di Kulon Progo yang berbatasan dengan Magelang, yaitu Kecamatan Kalibawang dan Kecamatan Samigaluh. Menurut Hasto, area perbukitan dua kecamatan ini sangat cocok untuk perkebunan teh.

Menurutnya, di Kulon Progo sudah mengembangkan perkebunan teh yang terletak di Kecamatan Samigaluh, dengan luasan lahan kurang lebih 40 hektar produktif dan 35 hektar yang sudah ditanami namun belum produktif.

“Padahal tuntutan pasar 3 sampai 5 ton perhari,” kata Hasto, kemarin.

Dia berharap tiga desa yang berada di Kabupaten Magelang yaitu Desa Giripurno, Desa Giritengah Kecamatan Borobudur dan Ngargoretno, Kecamatan Salaman yang berbatasan dengan Samigaluh, Kulon Progo dapat mengembangkan perkebunan teh. Sehingga, dapat memenuhi permintaan pasar.

Hasto juga menjelaskan, pihaknya sedang mengerjakan tiga mega proyek antara lain proyek bandara internasional, pelabuhan dan industri pasir besi. Oleh karena itu, ujarnya, kerja sama bidang infrastruktur jalan utamanya perlu dilakukan. Hal ini mengingat bandara internasional saat ini dalam proses pembangunan di Kulon Progo.

“Nantinya diharapkan akses jalan dari dan ke Magelang-Kulon Progo akan semakin lancar. Apalagi Kabupaten Magelang memiliki Candi Borobudur yang menjadi tujuan wisata Turis manca negara,” katanya.

Bupati Magelang, Zaenal Arifin menyatakan tiga desa yang berbatasan dengan Kecamatan samigaluh, Kulon Progo memang sangat potensial dari sisi agroklimatnya untuk pengembagan tanaman the. Bahkan, saat ini sudah terdapat dua dusun yang sudah mengembangkan tanaman teh yaitu Dusun Wonokerto dan Dusun Selorejo.

Zaenal juga meminta kepada Sekretaris Daerah untuk menindaklanjuti gagasan itu, serta melakukan kajian kajian yang lebih mendalam.

“Sehingga kerja sama ini dapat dilaksanakan serta membawa manfaat bagi masyarakat di Kabupaten Magelang dan Kulon Progo. Saya menyambut baik komunikasi ini dan semoga ada keputusan yang terbaik,” katanya. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved